Riauterkini - TELUKKUANTAN - Rekan wartawan di Kuansing, tak akan lagi mendengar guyonan Madiyusman, wartawan Senior yang juga Sekretris PWI Kuansing, kini ia telah pergi untuk selamanya setelah dipanggil sang khalik.
Madiyusman, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Iyus Camat, menghebuskan nafas terakhir Ahad (20/4/2025) subuh sekira pukul 05.00 WIB di RSUD Telukkuantan.
Sempat demam selama empat hari, terakhir Iyus Camat, dilarikan ke RSUD Telukkuantan, dan masuk ruang ICU. Namun, ajal berkata lain, hingga almarhum berpulang ke ramahtullah.
Iyus Camat, selain Sekretris PWI Kuansing, ia juga merupakan Sekdes Koto Sentajo, Kecamatan Sentajo Raya, Kuansing.
Kepergian Iyus Camat, meninggalkan duka yang sangat mendalam bagi keluarga dan kaum kerabat, begitu juga dengan rekan wartawan di Kuansing, tidak terkecuali Pj. Kades Koto Sentajo, H. Bahmada, A.Md.
"Kami sangat merasa kehilangan, selain sebagai Sekdes, almarhum juga merupakan tokoh adat dalam persukuan dengan jabatan sebagai Menti di suku Patopang," ujar H. Bahmada, saat riauterkini.com bincang-bincang bersamanya di rumah duka.
Bahmada menceritakan, almarhum, awalnya hanya demam biasa, dan masih sempat bercengkrama, namun terakhir almarhum dilarikan ke RSUD Telukkuantan, dan masuk ruang ICU.
"Dari keterangan pihak Rumah Sakit, terakhir gulanya tinggi hingga mengalami sesak nafas, dan pada akhirnya ajal menjemput," terangnya.
Menurutnya, sebelum kepergian almarhum tidak banyak perobahan, almarhum tetap ceria seperti hari-hari biasa dan akhirnya jatuh sakit demam biasa.
"Namun, itulah rahasia Allah SWT, kita tidak tau kapan ajal menjemput," katanya.
Senada Camat Sentajo Raya, Hevi Heri Antoni, saat pelepasan jenazah, juga mengungkapkan rasa kehilangannya, sebagai mantan Wartawan, ia bersaksi bahwa almarhum adalah orang baik, mudah bergaul dan tidak memilih teman.
"Selama saya bertugas sebagai wartawan 7 tahun lamanya di Kuansing, saya menjadi saksi almarhum adalah orang baik," ungkapnya.
Bahkan pertama dirinya bertugas di Kuansing, almarhum lah orang pertama yang menyambutnya, mengenalkan kepada para pejabat dan narasumber lainnya.
"Begitu juga saat saya menjabat sebagai Camat di Sentajo Raya, almarhum juga orang pertama yang mengenalkan kepada parah tokoh-tokoh dan orang adat di Sentajo Raya," aku Hevi, penuh haru sambil menyeka air mata mengenang nostalgia bersama Iyus Camat.
Selain dirinya, Bupati Kuansing, Dr. Suhardiman Amby, MM juga menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian Iyus Camat, namun Bupati tak sempat melayat karena sedang ada kegiatan di luar kota.
"Barusan Pak Bupati menelpon saya, ia juga menyampaikan duka yang mendalam, dan semoga keluarga yang ditinggalkan tabah mengahadapinya, itu pesan Pak Bupati," sebut Hevi.
Almarhum Madiyusman atau Iyus, dikebumikan di TPU Suku Patopang, Desa Koto Sentajo, Kecamatan Sentajo Raya. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua orang anak perempuan, yang sulung duduk di bangku kuliah, sedang yang bungsu duduk di bangku SD.*** (Jok)