Riuaterkini-PANGEAN- Arena Tepian Rajo Pangean, Kuantan Singingi (Kuansing) selepas sholat Jumat (4/7/2025) sudah dipadati ribuan pengunjung saking antusiasnya untuk menyaksikan perhelatan Pacu Jalur.

Ribuan warga datang berduyun-duyun. Bersiap jadi saksi untuk pelepasan Pacu Jalur Rayon III Kecamatan Pangean, dihari pertama. Semua bersemangat, terlebih Bupati Kuansing Suhardiman Amby dipastikan hadir.

Histeria masyarakat langsung pecah begitu Bupati Suhadiman Amby datang. Masyarakat berebut menghampiri untuk bersalaman. Bagi kebanyakan masyarakat Pangean, bertemu dan bisa bersalaman langsung dengan pemimpin mereka adalah sebuah berkah, karena itu mereka tak ingin melewatkan kesempatan langka tersebut.

Antusiasme masyarakat tak kunjung surut. Tetap tinggi meskipun Bupati sudah menaiki Perahu Burondo, perahu yang dihias ini beragam ornamen khas Pangean. Perahu Burondo ini ada dua dan beriringan. Di depan perahu dengan muatan Pesilat Pangean dan pengiringnya perahu bermuatan pemain musik tradisional Rarak Godang.

Bupati Suhardiman Amby bersama Kepala Dinas Pariwisata Kuansing dan sejumlah pejabat naik Perahu Burondo pengiring. Saat itu masyarakat yang terus ingin bertemu bupati nekat ikut naik perahu. Jumlahnya bukan satu atau dua orang, tapi puluhan. Dalam sekejap perahu kelebihan penumpang. Bagian depan perahu seperti tersungkur keberatan beban. Dalam hitungan detik langsung kemasukan air.

Suasana ceria seketika berubah kepanikan. Terlebih bupati masih dalam Perahu Burondo yang tenggelam. Semua terjebur ke Sungai Kuantan, termasuk Bupati Suhardiman. Basah kuyup sekujur badan. Untungnya semua selamat.

Bupati Suhardiman Amby dan seluruh penumpang berhasil dievakuasi dari Sungai Kuantan. Setelah memastikan semua selamat, bupati mengajak semua melanjutkan kegiatan. Dengan baju basah kuyup ia pindah naik speedboat untuk melakukan seremoni pembukaan Paju Jalur Rayon III Kecamatan Pangean.

Dari atas speedboat putih Bupati Suhardiman Amby tak henti melambaikan tangan. Menyapa masyarakat. Dari tepian Batang Kuantan, ribuan masyarakat membalasnya dengan lambai tangan dan pekikan gembira. *** (Jok)