Riauterkini - PEKANBARU - Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Riau melaksanakan audiensi dengan Polda Riau, yang pada kesempatan ini diwakili oleh AKBP Bainar, SH.MH, selaku Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Riau, pada Rabu (26/11/2025) di Ruang Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Riau, Lantai 3.
Rombongan ISKI Riau dipimpin langsung oleh Ketua ISKI Riau, Dr. Welly Wirman, M.Si, didampingi jajaran pengurus. Audiensi berlangsung hangat dan membahas peluang sinergi strategis, mulai dari penguatan literasi komunikasi publik hingga kerja sama program edukasi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Dr. Welly Wirman menegaskan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan institusi kepolisian.
“ISKI Riau melihat kolaborasi dengan Polda Riau sebagai langkah strategis untuk memperkuat literasi komunikasi masyarakat. Kami percaya, ketika akademisi dan kepolisian berjalan bersama, akan lahir program-program edukatif yang bermanfaat bagi publik,” ujarnya.
Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Riau menyatakan dukungan penuh terhadap program Green Policing yang digagas Polda Riau sebagai langkah mewujudkan kepolisian yang peduli lingkungan dan berkelanjutan. Dukungan tersebut diwujudkan melalui kerja sama dalam komunikasi lingkungan, edukasi publik, dan penguatan peran kehumasan untuk mengampanyekan pentingnya pelestarian alam di Bumi Lancang Kuning.
Ketua ISKI Riau, Welly Wirman, M.Si., menegaskan bahwa persoalan ekologis seperti kebakaran hutan dan lahan, pencemaran, serta alih fungsi kawasan tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak saja.
“ISKI Riau siap menjadi mitra strategis Polda Riau dalam merancang dan memperkuat strategi komunikasi lingkungan yang efektif, persuasif, dan menyentuh hati masyarakat. Green Policing bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga upaya mengubah perilaku serta budaya masyarakat agar lebih cinta lingkungan,” ujar Welly Wirman.
Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Riau, AKBP Bainar, S.H., M.H., menyambut baik komitmen ISKI Riau tersebut. Menurutnya, keberhasilan program Green Policing sangat bergantung pada seberapa baik pesan-pesan lingkungan dapat diterima dan dipahami masyarakat.
“Kami mengapresiasi dukungan ISKI Riau. Polri membutuhkan pendampingan dari para sarjana dan praktisi komunikasi agar pesan-pesan kami tidak hanya terdengar, tetapi juga dipahami dan diikuti. Dengan komunikasi yang tepat, pencegahan kerusakan lingkungan dapat berjalan jauh lebih efektif,” ungkap AKBP Bainar.
Ia menutup pertemuan dengan apresiasi, “Terima kasih banyak atas kunjungannya. Mudah-mudahan ke depan kita bisa terus bersinergi,” harapnya.
Sinergi antara ISKI Riau dan Polda Riau ini diharapkan dapat menjadi model kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan aparatur negara dalam merespons berbagai persoalan ekologis di Riau serta mendukung implementasi Polri Presisi yang humanis dan berwawasan lingkungan.
Welly Wirman menutup dengan penegasan bahwa komunikasi lingkungan memegang peranan vital.
“Kata-kata yang benar, disampaikan dengan cara yang tepat kepada sasaran yang pas, dapat menyelamatkan banyak hal—hutan, sungai, udara, dan pada akhirnya kehidupan masyarakat Riau itu sendiri,” tutupnya.
Wakil Ketua I ISKI Riau, Dr. Musfialdy, S.Sos., M.Si, juga menegaskan komitmen kerja sama jangka panjang.
Ia menyampaikan, “Kami mengundang secara resmi atas nama Kapolda untuk dapat hadir pada pelantikan pengurus nanti. Kami berharap kolaborasi antara ISKI dan Polda Riau dapat terus bersinergi dan berlanjut ke depannya.”
ISKI Riau Dukung Program Green Policing Kapolri
Dalam audiensi tersebut, ISKI Riau turut menyampaikan dukungan penuh terhadap program Green Policing yang dicanangkan Kapolri, terutama terkait gerakan penanaman satu pohon. “ISKI Riau menilai program ini selaras dengan konsep komunikasi lingkungan yang menekankan pentingnya penyampaian pesan yang efektif agar masyarakat terdorong mencintai dan menjaga lingkungan,” sebut Elda Samosir, S.I.Kom., M.I.Kom selaku Ketua panitia pelantikan sekaligus wakil bendahara ISKI Korwil Riau.
Lebih lanjut dikatakan Elda, ISKI Riau siap bersinergi dengan Polda Riau dalam penyusunan strategi komunikasi, kampanye publik, hingga edukasi agar gerakan penanaman pohon tidak hanya menjadi seremoni, tetapi menjelma menjadi gerakan kolektif. Fokus utamanya adalah mendorong kesadaran masyarakat untuk menanam, merawat pohon, mengurangi sampah, dan menjaga ekosistem sekitar.
Ke depan, ISKI Riau dan Polda Riau akan merancang program kolaboratif seperti kampanye lingkungan, penyuluhan, dan pelibatan generasi muda. Komunikasi yang tepat sasaran diharapkan mampu menjadikan Green Policing sebagai gerakan publik yang hidup dan berkelanjutan.
Audiensi ini turut dihadiri jajaran pengurus ISKI Riau, mulai dari Ketua Umum Dr. Welly Wirman, M.Si, Wakil Ketua I Dr. Musfialdy, S.Sos., M.Si, unsur sekretariat, serta Elda Samosir, S.I.Kom., M.I.Kom yang hadir sebagai Ketua Panitia Pelantikan sekaligus Wakil Bendahara ISKI Korwil Riau. Turut hadir pula Suci Shinta Lestari, S.Sos., M.I.Kom selaku Wakil Sekretaris, serta perwakilan Bidang Komunikasi dan Humas Imam Aminuddin, M.I.Kom dan Hari Jummaulana, M.I.Kom.
Audiensi ini menjadi langkah awal yang memperkuat kolaborasi antara akademisi komunikasi dan institusi kepolisian, baik dalam edukasi publik, pelantikan pengurus ISKI Riau Januari mendatang, maupun kerja sama di bidang lingkungan melalui program Green Policing.***(rls/mok)