riauterkini-PANGKALAN KERINCI – Setiap anak muda memiliki mimpi dan cita-cita untuk menapaki jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan meniti karier yang lebih baik. Namun, bagi sebagian dari mereka, jalan menuju impian itu sering kali diwarnai keterbatasan. Di tengah tantangan itu, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) hadir membuka peluang melalui Program Beasiswa Community Development (CD), sebuah inisiatif yang memberi lebih dari sekadar bantuan biaya pendidikan.
Bagi para penerima manfaat, beasiswa ini menjadi jembatan antara semangat dan kesempatan, antara harapan dan kenyataan. Melalui program ini, RAPP tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga menghadirkan pembinaan menyeluruh untuk membentuk karakter, kepemimpinan, serta kesiapan mental menghadapi dunia kerja.
Salah satu kisah inspiratif datang dari Zitni Ilma, mahasiswi Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Riau, asal Desa Pangkalan Pisang, Kabupaten Siak. Lahir dan tumbuh dalam keluarga sederhana, Zitni menyadari bahwa pendidikan adalah jalan terbaik untuk mengubah masa depan.
“Motivasi saya mendaftar beasiswa ini adalah ingin membantu orang tua. Saat itu kakak saya juga sedang kuliah di semester akhir, jadi pengeluaran keluarga besar sekali. Saya ingin meringankan beban orang tua, apalagi melihat teman-teman banyak yang mendaftar beasiswa. Masa saya mau ketinggalan,” tutur Zitni dengan senyum bangga.
Zitni merupakan mahasiswa angkatan 2022 dan telah menjadi penerima aktif Beasiswa RAPP sejak awal perkuliahan. Kini, di semester ketujuh, Zitni tengah bersiap menuntaskan langkah terakhir menuju kelulusan, sebuah impian yang dulu terasa begitu jauh namun kini perlahan mulai terwujud berkat kerja keras dan ketekunannya.
Namun, bagi Zitni, makna beasiswa ini jauh melampaui nilai materi. Ia mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga dari berbagai kegiatan pengembangan diri, seperti Capacity Building dan Project Assessment, yang mempertemukannya dengan para mentor dan motivator inspiratif.
“Saya merasa sangat beruntung bisa mengikuti pelatihan ini. Kami diajarkan leadership, teamwork, hingga soft skill dan hard skill yang dibutuhkan di dunia kerja. Selain itu, kami juga bisa saling bertukar pengalaman dengan teman-teman dari latar belakang berbeda,” ujarnya.
Selama lebih dari tiga dekade beroperasi di Pangkalan Kerinci, RAPP bagian dari APRIL Group konsisten menjalankan berbagai inisiatif sosial, terutama di bidang pendidikan. Program beasiswa ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung APRIL2030, visi keberlanjutan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah operasionalnya.
Menurut Head of CD RAPP, Leohansen Sinaga, pendidikan merupakan fondasi utama untuk membangun masa depan yang berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci pembangunan berkelanjutan. Melalui program beasiswa ini, kami ingin membantu melahirkan generasi muda yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat dan kepedulian terhadap masyarakat,” ujarnya.
Leohansen menambahkan, program ini juga mencerminkan sinergi antara perusahaan dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang berkelanjutan. Para penerima beasiswa dibekali tidak hanya kemampuan akademik, tetapi juga semangat untuk menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing.
"Kami berharap para penerima beasiswa nantinya dapat kembali dan berkontribusi bagi daerah asal mereka. Dengan begitu, manfaat program ini tidak hanya dirasakan individu, tetapi juga komunitas di sekitarnya,” tambahnya.
Kisah Zitni Ilma adalah satu dari banyak cerita tentang bagaimana pendidikan bisa mengubah jalan hidup seseorang. Melalui Beasiswa Community Development RAPP, mimpi-mimpi anak muda Riau disemai menjadi harapan nyata, harapan akan masa depan yang lebih baik, lebih berdaya, dan lebih berarti bagi masyarakat sekitarnya.
Dengan dukungan yang berkelanjutan dan semangat untuk terus belajar, generasi muda seperti Zitni bukan hanya sedang meraih cita-cita pribadi, tetapi juga membantu menulis bab baru dalam perjalanan pembangunan daerahnya.***(rls)