Riauterkini – PEKANBARU – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Kota Pekanbaru menjadi salah satu sekolah yang dipercaya pemerintah pusat untuk menerima Dana Prestasi, program bantuan yang bertujuan mendukung pengembangan potensi siswa dalam bidang seni, olahraga, dan penelitian ilmiah.
Dana ini diberikan melalui kerja sama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), dan Badan Talenta Indonesia. SMPN 4 di bawah kepemimpinan Dr. Rukiyah, M.Pd. berhasil lolos kurasi dan ditetapkan sebagai penerima bantuan prestisius tersebut.
“Dana prestasi ini tidak boleh digunakan untuk belanja modal ataupun pembelian alat. Dana ini khusus untuk kegiatan yang mendukung bakat dan minat siswa,” ujar Dr. Rukiyah, M.Pd., Kepala SMPN 4, kepada Riauterkini, Selasa (1/7/25).
Menurutnya, sekolah hanya dapat menggunakan dana tersebut untuk mendukung program yang menyentuh langsung kegiatan siswa, seperti lomba seni, kompetisi olahraga, dan proyek penelitian ilmiah yang dilakukan oleh peserta didik.
SMPN 4 ditetapkan sebagai penerima setelah melalui proses kurasi ketat oleh Badan Talenta Indonesia. Kurasi ini mencakup evaluasi terhadap prestasi siswa, legalitas piagam, dan rekam jejak sekolah dalam membina peserta didik yang berprestasi.
“Prestasi yang bisa dikurasi harus berasal dari kejuaraan resmi, biasanya tingkat provinsi atau nasional yang diselenggarakan kementerian atau lembaga seperti Kemenpora. Tidak semua lomba bisa masuk,”jelasnya.
Dr. Rukiyah menambahkan, SMPN 4 sejak lama aktif dalam kompetisi di berbagai bidang, dan selalu berupaya melakukan pembinaan siswa dengan pendekatan personal, melibatkan guru, wali kelas, dan orang tua.
Ia mengakui bahwa keberhasilan sekolah tidak lepas dari peran serta orang tua. Dalam berbagai kegiatan pembinaan, pihak sekolah kerap mengadakan rapat bersama untuk memetakan potensi siswa.
“Peran orang tua sangat besar. Kami tidak bisa bekerja sendiri. Karena itu kami berpegang pada prinsip Tri Pusat Pendidikan, yaitu sinergi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat,”* tegas Dr. Rukiyah.
SMPN 4 berkomitmen memanfaatkan dana prestasi ini dengan sebaik-baiknya agar benar-benar berdampak pada peningkatan kualitas peserta didik. Ia juga mengingatkan agar dana ini tidak disambut dengan euforia semata, tetapi digunakan dengan bijak untuk membentuk karakter siswa yang unggul dan berdaya saing.
“Yang kami kejar bukan hanya prestasi sesaat, tapi dampaknya ke depan. Bagaimana siswa terbiasa berkarya, bekerja keras, dan percaya diri dengan potensi yang dimiliki,” sambungnya.
SMPN 4 yang dikenal sebagai sekolah negeri unggulan ini masih membuka penerimaan peserta didik baru untuk tahun ajaran 2025/2026. Dengan segudang prestasi dan kepercayaan dari pemerintah, sekolah ini diyakini menjadi pilihan terbaik bagi orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di lingkungan pendidikan yang aktif, inovatif, dan berprestasi.
“Kami tidak hanya fokus pada akademik. Kami juga serius membina siswa di bidang non-akademik. Setiap anak punya bakat yang harus dikembangkan,” tutupnya.
SMPN 4 berharap ke depan akan semakin banyak siswa yang berprestasi dan mendapat akses yang lebih luas untuk berkembang di tingkat nasional bahkan internasional. ***(Dan)