Riauterkini-SIAK - Pemerintah Kabupaten Siak mulai melakukan lelang perdana, untuk tahun anggaran 2025.

Melalui akun resmi media sosialnya, Bupati Siak Afni Z menegaskan komitmennya, untuk menjunjung tinggi prinsip transparansi.

“Ini adalah bentuk komitmen kami agar pembangunan di Siak berjalan secara profesional, terbuka, dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujar Afni, Senin (30/6/25).

Afni menjelaskan, lelang yang dilakukan Pemkab Siak kali ini agak berbeda. Sebab, ketersedian anggaran belum tersedia sepenuhnya.

Hal ini tentu memerlukan kehati-hatian, kesiapan finansial, dan perencanaan yang matang dari seluruh pihak yang ingin mengikuti lelang.

“Lelang ini sebenarnya uangnya belum ada. Maka siapa pun yang ingin mengikuti lelang, pastikan modalnya kuat. Kami tidak ingin di tengah jalan pengerjaan terhenti karena kendala teknis atau finansial,” jelasnya.

Afni membuka kesempatan luas bagi semua kontraktor untuk berpartisipasi, namun dengan satu syarat yaitu patuh terhadap aturan dan menghindari lobi-lobi pribadi.

“Saya minta dengan sangat kepada rekan-rekan kontraktor, jangan hubungi saya, keluarga saya, atau orang-orang dekat saya. Ikuti mekanisme lelang seperti biasa. Tidak ada intervensi, saya tidak ikut-ikutan,” tegasnya dengan logat melayu Siak.

“Saya memohon maaf kepada masyarakat Siak, karena hingga akhir tahun masih banyak jalan yang rusak, baik itu jalan kabupaten maupun jalan provinsi,” ucapnya.

Terkait jalan provinsi, ia menyebutkan terdapat sekitar 110 km jalan rusak dalam berbagai kategori, mulai dari rusak berat, ringan, hingga berlubang.

Afni juga bilang bahwa beberapa kegiatan strategis di beberapa kecamatan terpaksa ditunda karena faktor cuaca yang tidak menentu.

Ia menekankan bahwa pihaknya tak ingin kegiatan pembangunan hanya menjadi proyek tanpa hasil yang maksimal.

Sebagai bentuk antisipasi, lelang dini akan dilakukan pada akhir tahun 2025 dan awal Januari 2026, dan akan dibuka secara terbuka untuk umum.***(Adji)