Riauterkini - TELUKKUANTAN - Panitia pelaksana Pacu Jalur Rayon III Kecamatan Pangean, bakal mendiskulisifikasi Jalur yang ikut berpartisipasi di Tepian Rajo jika seluruh isiannya dipacukan atlet.

"Tidak kita perbolehkan, jika seisi jalur dipacukan para atlet," ujar Ketua Pelaksana Pacu Jalur Rayon III Serma Syakarni, Ahad (29/6/2025) tadi siang, saat bincang-bincang bersama riauterkini.com.

Dikatakan Syakarni, Pacu Jalur ini merupakan ajang tradisional, bukan profesional. Dengan arti kata bukan arena para atlet.

"Mereka sudah terlatih, baik secara fisik, maupun teknik. Sementara anak pacuan tradisional masih pola konvensional. Tentu ini bertentangan dengan nilai-nilai budaya," katanya.

Namun, demikian, bagi Atlet yang ingin juga ikut serta, tetap diperbolehkan berpacu di desanya masing-masing, tapi tidak untuk dimobilisasi seisian jalur dalam ajang Rayon.

"Yang tidak diperbolehkan, jika satu isian Jalur seluruhnya Atlet. Tapi jika Atlet ingin membela Desa masing-masing kita perbolehkan," jelasnya.

Untuk arena para Atlet ini, katanya, nanti akan ada ajang eksebisi di Telukkuantan, mempertemukan sama-sama Atlet. "Jadi silahkan bertarung di sana, sesama para Atlet," katanya.

Ketentuan ini, kata Syakarni, bakal dimuat dalam tatib pelaksanaan Pacu Jalur Rayon III Kecamatan, Pangean, acuannya jelas tertulis dan tidak mengada-ngada.



"Ini kita lakukan, demi menjaga nilai-nilai budaya tradisional. Pada teknical meeting, 3 Juli 2025 nanti, akan kita sampaikan juga kepada seluruh peserta," sebutnya.

Sementara kordinator pendaftaran Pacu Jalur Rayon III Kecamatan Pangean, Zulfahmi Abdah, SE. MM mendata jumlah Jalur yang telah mendaftar ke Panitia pada pukul 21.15 WIB sebanyak 100 buah jalur.

Selain itu, Zulfahmi dan Bendahara, Abdul Ricek, juga menyampaikan, kesiapan gelanggang sudah mendekati tahap finishing, maupun kelengkapan lainnya.

Begitupun persiapan pelepasan hari pertama yang akan dilakukan Bupati Kuansing, Dr. H. Suhardiman Amby, MM.*** (Jok)