Riauterkini-PEKANBARU-Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) RI, Prof Brian Yuliarto dijadwalkan akan hadir di Kota Bertuah pada Puncak Milad ke 17 Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Sabtu (28/06/25) mendatang. Dalam kunjungannya tersebut, Prof Brian nantinya bakal memberikan orasi ilmiah pada Sidang Senat Terbuka Milad ke 17 Umri tersebut.
Hal itu disampaikan langsung olek Rektor Umri, Dr Saidul Amin ketika memaparkan puluhan rangkaian kegiatan Milad ke 17 Umri yang akan ditutup di hari puncak tanggal 28 Juni. Dimana pada rangkaian milad tersebut, ada 34 kegiatan yang diadakan dan sebagian sudah berlangsung sejak 9 Mei 2025 lalu.
Pada acara puncak nanti, kata Saidul, Umri mengusung tema Innovasi, Kolaborasi dan Internasionalisasi. Tema tersebut juga memiliki makna bagaimana perjalanan Umri membangun prestasi dan keilmuan. Melalui Innovasi, kolaborasi dan Internasionalisasi itulah, sambungnya, Umri mampu membuat terobosan yang luar biasa melalui kekuatan yang ada sehingga menjadi keunggulan untuk menutupi kelemahan menjadi pencapaian yang dicita-citakan.
Suasana dan nuansa dari innovasi, kolaborasi dan internasionalisasi itupun akan diwujudkan pada puncak Milad ke 17 Umri, sebab pada hari puncak itu, akan banyak momen spesial berlangsung. Mulai dari orasi ilmiah oleh Mendiktisaintek RI, penyerahan wakaf lahan dan pesantren seluas 7 hektar oleh pewakif dari Batam, Dr Abdullah Yasin. Kemudian penyerahan wakaf tunai sebesar Rp 150 juta oleh pewakif H Muhammad Nazir, penyerahan wakaf tunai sebesar 50.000 RM oleh pewakif dari Malaysia, Raja Zahara binti Raja Sulaiman.
"Wakaf dari para dermawan itu digunakan untuk pembangunan Gedung Mahmud Marzuki Tower. Mudah-mudahan tamu undangan yang hadir nanti juga banyak yang ikut berwakaf," ujarnya didampingi Wakil Rektor III Umri, Dr Jufrizal Syahri dan Ketua Panitia Pelaksana Milad ke 17 Umri, Reki Hervandi S Sos saat jumpa pers di Rektorat Umri, Selasa (24/06/25).
Saidul pun berharap melalui jalur wakaf, pembangunan Gedung Mahmud Marzuki Tower bisa selesai di tahun 2026. Bangunan itu sendiri telah direncanakan dibangun 7 lantai dengan memiliki 96 ruang kelas dan 1 aula utama. Umri pun sudah bekerjasama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) melalui aplikasi satu wakaf semua masyarakat bisa berpartisipasi untuk berwakaf dalam pembangunan gedung Mahmud Marzuki Tower.
Selain dihadiri oleh Mendiktisaintek RI, puncak Milad ke 17 itu nantinya insya allah akan dihadiri pula oleh Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Muhadjir Effendy, Prof Dr H Syamsul Anwar, Gubernur Riau dan sejumlah tokoh yang pernah menjadi Gubernur Riau serta para tokoh-tokoh lainnya.
Disamping itu, diselenggarakan pula Bincang Tauhid Negara Serumpun dengan menghadiri sejumlah pemateri lokal dan internasional yakni Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Syamsul Anwar, pemateri dari Indonesia Prof Dr H Muhammad Nazir, lalu pemateri dari Malaysia Prof Dato Arif Perkasa, Dr Mohd Asri Bingung Zainul Abidin dan Dr Abdulah Yasin. Selain itu ada pula pemateri dari Vietnam yakni Ma Thanh Thanh Hoang serta pemateri dari Negeri Gajah Putih, Prof Dr Sukree Langputeh. Bincang Tauhid Negara Serumpun itu diagendakan akan diselenggarakan di Balai Serindit Pekanbaru.***(gas)