Riauterkini-BENGKALIS– Memperingati Hari Perkebunan Nasional (Harbunnas) ke-68 Tahun 2025, Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Bengkalis menggelar serangkaian kegiatan sosial dan edukatif pada Selasa (30/12/25).
Kegiatan turut dihadiri Kepala Disbun Bengkalis, Sufandi dan jajaran pegawai Disbun berlangsung di Aula Terbuka Kantor Dinas Perkebunan, Jalan Pertanian, Bengkalis tersebut mengusung tema “Kebangkitan Perkebunan Global : Mendorong Transformasi Hilirisasi Bernilai Tinggi untuk Masa Depan yang Kompetitif.”
Ketua Panitia Harbunnas Kabupaten Bengkalis 2025, Dahen Tawakal, mengatakan puncak peringatan tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan kemanusiaan. Di antaranya penyerahan 100 paket sembako untuk korban bencana hidrometeorologi, 10 paket bantuan pangan bagi panti asuhan, serta sunatan massal yang diikuti 10 orang anak.
“Kegiatan ini dilaksanakan karena adanya wilayah yang terdampak banjir, seperti Desa Muara Dua, Kecamatan Siak Kecil. Kami berupaya meringankan beban saudara-saudara yang tertimpa musibah. Terima kasih yang luar biasa kepada seluruh mitra atas donasinya sehingga kegiatan ini dapat terlaksana. Bantuan akan segera kami salurkan,” ujar Dahen, juga menjabat Sekretaris Disbun ini.
Selain kegiatan sosial, Disbun Bengkalis juga melaksanakan pelepasan 11 tenaga penyuluh yang ditarik menjadi pegawai pusat, sebagai bagian dari penataan kelembagaan dan penguatan sumber daya aparatur.
Staf Ahli Bupati Bengkalis, Andris Wasono, dalam sambutannya menegaskan bahwa tema Harbunnas tahun ini sangat relevan dengan tantangan dan peluang sektor perkebunan saat ini. Menurutnya, sektor perkebunan tidak lagi cukup bertumpu pada produksi bahan mentah, tetapi harus bertransformasi ke arah hilirisasi berbasis inovasi untuk meningkatkan nilai tambah dan kesejahteraan masyarakat.
“Kabupaten Bengkalis memiliki potensi besar di sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit. Pemerintah Kabupaten Bengkalis berkomitmen mendukung penguatan sektor ini melalui akses permodalan, pendampingan teknis, hingga mendorong tumbuhnya industri hilir agar manfaatnya dirasakan lebih luas dan merata,” jelas Andris.
Ia juga menyampaikan bahwa pada tahun 2026 mendatang Dinas Perkebunan akan dilebur dengan Dinas Pertanian, sebagai langkah integrasi program dan penguatan kolaborasi lintas sektor.
“Kami optimistis kinerja akan semakin kuat dan manfaatnya semakin luas bagi masyarakat. Tetap jaga konsistensi dalam melayani masyarakat—lebih cepat, tepat, dan berkelanjutan,” tutupnya.
Kegiatan Harbunnas tersebut juga tampak hadir sejumlah pejabat dari Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkab Bengkalis.***(dik)