Riauterkini - PEKANBARU - Pusat Data dan Informasi Perempuan Riau (Pusdatin Puanri) menggelar peluncuran buku sekaligus Rapat Kerja Tahun 2025 sebagai bentuk komitmen dalam mendokumentasikan data, peran, serta kontribusi perempuan Riau.

Dalam kegiatan tersebut, Pusdatin Puanri meluncurkan tiga buku, yakni Profil Istri Gubernur Riau Periode 2014–2024, Dia yang Pertama, dan Perempuan Penggiat Batik Riau.

Ketiga buku tersebut disusun dan ditulis oleh tim serta pengurus Pusdatin Puanri sebagai upaya penguatan dokumentasi pengetahuan dan kearifan lokal perempuan Riau.

Peluncuran buku juga dirangkaikan dengan bedah buku yang menghadirkan Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Dr. Saidul Amin, sebagai keynote speaker. Ia didampingi oleh pengurus Pusdatin Puanri, yakni Prof. Dr. Rita Anugerah, Prof. Evi Suryawati, dan Prof. Leni Novianti.

Kegiatan berlangsung khidmat dan semarak dengan kehadiran Pelaksana Tugas Gubernur Riau yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Dr. Syahrial Abdi, bersama Ibu Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Hj. Adrias Harianto.

Turut hadir pula mantan Gubernur Riau Annas Ma’mun dan Arsyad Juliandi, serta para istri gubernur dari berbagai periode, di antaranya Latifah Anas, Rosmiati Thamrin, Misnarni Syamsuar, dan Suti Edy Natar. Selain itu, acara juga dihadiri Anggota DPR RI Dr. Karmila Sari, tokoh masyarakat Riau HM. Rusli Zainal, anggota DPRD Provinsi Riau, Wakil Bupati Kampar Misharti, Rektor Universitas Riau Prof. Sri Indarti, serta unsur akademisi dan tokoh masyarakat lainnya.

Ketua Umum Pusdatin Puanri, Septina Primawati, didampingi Ketua Harian Rahmita Budiartiningsih, menyampaikan rasa syukur atas rampungnya penulisan tiga buku tersebut.

"Pusdatin Puanri berkomitmen untuk terus mendokumentasikan data dan kiprah perempuan Riau melalui buku dan berbagai publikasi lainnya sebagai referensi bagi masyarakat dan pemangku kepentingan," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Dr. Syahrial Abdi, mengapresiasi konsistensi Pusdatin Puanri dalam menghasilkan karya literasi.

"Buku merupakan bentuk dokumentasi strategis yang memiliki nilai keberlanjutan sebagai kearifan lokal dan menjadi sumber pengetahuan bagi generasi mendatang," ujarnya.

Peluncuran buku ditandai dengan pembubuhan tanda tangan pada sampul ketiga buku oleh para tamu kehormatan. Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Rapat Kerja Pusdatin Puanri yang diikuti perwakilan Pusdatin Puanri kabupaten/kota se-Provinsi Riau, baik yang telah terbentuk maupun yang masih dalam proses pembentukan. ***(rls/mok)