Riauterkini- INDRAGIRI HILIR— Penutupan Seribu Parit Creative Festival 2025 berlangsung meriah, Festival yang digelar selama empat hari ini menjadi wadah generasi muda, dilapangan gajah mada Tembilahan, Minggu (07/12/2025) malam.
Menjadikan kegiatan tersebut ruang atau wadah kreatif bagi pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum dari berbagai daerah untuk menampilkan bakat seni, musik, serta mengekspresikan kreativitas dalam satu ruang kebersamaan.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa kehadiran festival ini merupakan momentum penting bagi generasi muda untuk mengekspresikan potensi diri di tengah perubahan zaman yang dinamis.
“Jiwa dan semangat generasi muda perlu terus diaktualisasikan agar tetap relevan. Para pemuda harus memiliki visi jauh ke depan 10 tahun, 20 tahun, atau bahkan lebih untuk memproyeksikan masa depan bangsa. Potensi terbesar generasi muda terletak pada kemampuan mereka untuk bekerja secara kolektif dan kolaboratif,” ujarnya.
Festival yang ditaja oleh Disparporabud Inhil ini mengusung tema “Eksplorasi Seni di Negeri Seribu Parit”. Tema ini mencerminkan bahwa seni menjadi ruang ekspresi bebas dan positif bagi kawula muda, sekaligus menjadi sarana pengembangan profesionalitas di bidang seni dan budaya.
Bupati menekankan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membentuk opini positif masyarakat tentang seni sebagai bagian penting dalam mendorong kreativitas generasi muda serta meningkatkan mentalitas mereka.
“Saya berharap festival ini mampu menjadi wadah bagi musisi dan seniman muda untuk berkembang hingga ke level global. Seni bukan hanya hiburan, tetapi bahasa universal yang menyampaikan pikiran, perasaan, kreativitas, dan nilai budaya manusia,” ungkapnya.
Bupati juga menegaskan pentingnya festival ini sebagai sarana mencetak musisi kompeten melalui pengembangan keterampilan teknis, kreativitas, serta pembentukan karakter generasi muda.
Lebih jauh, ia berharap kegiatan seperti ini mampu memperkuat diplomasi budaya Indonesia di tingkat internasional.
Selanjutnya, adapun Kadisparporabud Inhil, Qudri Ramaputera, S.H., M.H., turut memberikan keterangan bahwa Seribu Parit Creative Festival 2025 berlangsung sukses dan mendapat antusiasme tinggi dari insan seni di seluruh Kabupaten Indragiri Hilir.
“Alhamdulillah, festival berjalan sukses hingga malam penutupan ini. Event ini memang kami taja untuk menghimpun dan merangkul seluruh musisi Inhil, baik seni budaya maupun pelaku seni modern. Selain ajang unjuk karya, kegiatan ini memperkuat silaturahmi insan seni,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa festival yang telah berlangsung sejak Kamis itu merupakan lanjutan dari rangkaian event seni sebelumnya. Pada kesempatan tersebut, Pemda juga memberikan penghargaan kepada musisi dan seniman Inhil yang berdedikasi dalam dunia seni.
“Kami memberikan penghargaan kepada putra-putri terbaik Inhil yang telah berkarya dan memberikan kontribusi nyata. Semua penampil, termasuk stage crew, mendapat apresiasi. Pemerintah daerah, khususnya Disparporabud, akan terus mendukung insan seni agar semakin memiliki daya saing, bahkan hingga luar daerah,” tambahnya.
Lebih lanjut pihaknya juga mengatakan sebagai bentuk solidaritas, festival ini juga membuka open donasi untuk membantu korban musibah di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
"Melalui festival ini, seni tidak hanya menjadi ruang kreatif, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan dan memperluas dampak sosial. festival ini juga membuka open donasi untuk membantu saudara saudara kita yang membutuhkan dampak dari musibah bencana alam korban musibah di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat," jelasnya.
Dengan penutupan ini, Seribu Parit Creative Festival 2025 kembali menegaskan posisinya sebagai event strategis Kabupaten Indragiri Hilir dalam membangun ruang kreatif, diplomasi budaya, serta wadah regenerasi seniman lokal menuju pentas yang lebih luas.***(adv)