Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 20
 
 
 
Cabai Merah Meroket, Gubri Wahid Turun Tangan Operasi Pasar Murah

Riauterkini - PEKANBARU - Operasi pasar murah kembali digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Kegiatan ini merupakan komitmen Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah, untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi, akibat kenaikan harga cabai merah.

Pemprov Riau menyediakan cabai merah sebanyak 1,1 ton, dengan harga jual Rp69 ribu per-kilogram. Tersedia di empat lokasi di Pekanbaru dan satu lokasi di Kabupaten Kampar, pada Kamis (9/10/25).

Untuk empat lokasi di Pekanbaru Pemprov Riau menyediakan 800 kg cabai merah. Kemudian, satu lokasi di Kampar tersedia 300 kg cabai merah. Adapun lokasi yang dipilih di Pekanbaru, yakni halaman Diniyah Putri, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Sukajadi. Lalu, di lapangan bola Jalan Belimbing Kecamatan Marpoyan Damai, halaman Masjid Istiqomah Kecamatan Rumbai.

Kemudian, ada pula di halaman Kantor Industri Pangan Olahan dan Kemasan, Kecamatan Tenayan Raya, dan di Kabupaten Kampar Pasar Inpres Bangkinang.

Gubri Wahid mengatakan, operasi pasar menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di tengah fluktuasi pasokan. Karena itu pihaknya telah menggencarkan pelaksanaan ke lima titik di dua daerah.

“Operasi pasar ini adalah salah satu langkah untuk menstabilitaskan harga pasar kita,” ujar Gubernur Abdul Wahid di lokasi operasi pasar murah, Jalan KH Ahmad Dahlan, Pekanbaru.

Dijelaskan, bahwa inflasi merupakan hal yang tidak bisa dihindari dalam pertumbuhan ekonomi. Namun, menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana inflasi itu tetap berada pada level yang wajar dan terkendali.

“Dalam setiap pertumbuhan kalau tidak ada inflasi, juga tidak baik. Tapi kita mau inflasi ini terkendali dalam batas ambang-ambang yang wajar. Karena kalau tidak inflasi pasti tidak ada pertumbuhan,” jelasnya.

Diungkapkan, kondisi kelangkaan cabai merah yang terjadi tidak hanya dirasakan di Riau, tetapi juga hampir seluruh wilayah Sumatera. Faktor tersebutlah yang menjadi kenaikan angka inflasi dari bulan ke bulan pada periode September.

“Maka inflasi itu suatu keniscayaan tetapi dalam posisi terkendali. Karena memang setelah saya cek semua daerah di Sumatera mengalami kelangkaan cabai merah,” ungkapnya.

Sebagai langkah inovatif, Gubernur Abdul Wahid mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk lingkup pendidikan, untuk berpartisipasi dalam program gerakan menanam cabai. Menurutnya, inisiatif ini bukan hanya membantu ketersediaan pangan, tetapi juga membentuk budaya mandiri di tengah masyarakat.

“Karena itu bagaimana saya juga membawa semua komponen bekerja sama, termasuk sekolah. Maka saya gerakkan bagaimana menanam cabai di sekolah-sekolah dan kami membagikan bibit cabai,” lanjutnya.

Warga Jalan Belimbing, Pekanbaru bernama Wati menyampaikan antusias. Ia mengaku mengetahui ada operasi pasar murah dari pesan WhatsApp.

"Harga cabai di sini sangat murah dibandingkan di pasar. Di pasar saya beli 110 ribu rupiah per-kilogram. Alhamdulillah di sini 65 ribu rupiah. Kegiatan ini sangat membantu, kebetulan saya juga punya warteg. Saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur Riau kegiatan ini sangat membantu masyarakat," ujar Endang.

Sementara, warga Pekanbaru lainnya bernama Wati mengaku senang lantaran ada operasi pasar murah. Ia terkejut setelah mengetahui harga cabai yang ditawarkan Rp69 ribu.

"Tadi saya baru lewat lapangan bola, eh ternyata ada pasar murah. Harga cabai merah di sini dijual Rp69 ribu rupiah per-kilogram. Kalau di pasar 100 ribu rupiah," kata Wati.

Menurut Wati, operasi pasar murah Pemprov Riau sangat membantu warga. Ia ingin kegiatan seperti ini rutin digelar dalam dia pekan sekali.

"Kalau bisa pasar murah ini dilaksanakan dalam dua minggu sekali. Selain itu, ada bahan pangan lainnya, seperti bawang, tomat, dan kebutuhan pokok lainnya.

Berdasarkan pantauan, banyak warga yang mendatangi operasi pasar murah Pemprov Riau. Di lokasi itu tidak hanya menawarkan cabai merah, namun juga menyediakan beras SPHP Rp60.000 rupiah dan Minyakita Rp15.500.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau, serta perwakilan Satgas Pangan dari Polda Riau yang juga turut memantau jalannya operasi pasar. ***(mok)

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Kamis, 09 Oktober 2025

Bupati Herman Apresiasi Pelayanan Posyandu Serta Kukuhkan Pengurus Emak Sehat Se Kabupaten Indragiri Hilir

Bupati Herman Apresiasi Pelayanan Posyandu Serta Kukuhkan Pengurus Emak Sehat Se Kabupaten Indragiri Hilir.

Galeri
Kamis, 31 Juli 2025

Nuansa Sakral Rapat Paripurna Istimewa DPRD Semarakkan Hari Jadi ke-513 Bengkalis

DPRD Bengkalis menggelar Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-513 Bengkalis. Nuansa sakral dan semangat pembangunan. Berikut galeri fotonya.

Advertorial
Senin, 08 September 2025

Bupati Inhil H. Herman Hadiri Maulid Nabi di Masjid Al Hidayah Tembilahan

Bupati Inhil H. Herman Hadiri Maulid Nabi di Masjid Al Hidayah di Jalan Sudirman, Tembilahan.

Advertorial
Jumat, 05 September 2025

Pemkab Inhil Tegaskan Tidak Pernah Siapkan Lahan Transmigrasi dan Terima Limpahan dari TNTN

Pemkab Inhil Tegaskan Tidak Pernah Siapkan Lahan Transmigrasi dan Terima Limpahan dari TNTN.

Galeri
Minggu, 29 Juni 2025

Galeri Foto
Gemerlap MTQ ke-43 Riau, Pemkab Bengkalis Suguhkan Konsep Pesisir

Gemerlap MTQ ke-43 Riau, sebagai tuan rumah Pemkab Bengkalis suguhkan konsep pesisir. Berikut galeri fotonya!

Advertorial
Jumat, 05 September 2025

Bupati Inhil Terima Kunjungan Universitas Lancang Kuning Bahas Pengembangan SDM

Bupati Inhil Terima Kunjungan Universitas Lancang Kuning Bahas Pengembangan SDM

Berita Lainnya

Kamis, 09 Oktober 2025

Warga Sintong Blokir Jalan, Tuntut PHR Perbaiki Akses Rusak dan Prioritaskan Tenaga Lokal


Kamis, 09 Oktober 2025

Kakanwil Kemenkum Riau Temui Gubri Wahid, Persiapan Launching 100% Pos Bantuan Hukum Desa


Kamis, 09 Oktober 2025

Bupati Herman Apresiasi Pelayanan Posyandu Serta Kukuhkan Pengurus Emak Sehat Se Kabupaten Indragiri Hilir


Kamis, 09 Oktober 2025

Tiga Penambang Pasir Tradisional Rupat Ditangkap, Ini Tuntutan Warga untuk Polisi


Kamis, 09 Oktober 2025

Dukung Masyarakat Sehat, Polsek Ukui Hadiri Pemeriksaan Kesehatan di Puskesmas Berlian


Kamis, 09 Oktober 2025

Pemangkasan Dan Transfer Daerah ke Riau Capai Rp1,2 Triliun, Begini Respon Gubri Wahid


Kamis, 09 Oktober 2025

Dua Pengedar Sabu di Pelalawan Diamankan Polisi


Kamis, 09 Oktober 2025

PGN Serahkan Bantuan CSR 50 Gerobak Sampah dan Insinerator untuk Dukung Pengelolaan Sampah


Kamis, 09 Oktober 2025

22 Hari Operasi, Polres Inhu Amankan 63 Tersangka Narkoba


Kamis, 09 Oktober 2025

BPS Inhil Tanggapi Pertanyaan Tim TPID Terkait Perbedaan Data Inflasi


Kamis, 09 Oktober 2025

Gantikan Kriston, Priyo Tri Laksono Jabat Kalapas Bengkalis


Kamis, 09 Oktober 2025

Ketua TP PKK Inhil Ajak Siswa Terapkan Pola Makan Bergizi Seimbang dan Manfaatkan Pangan Lokal


Kamis, 09 Oktober 2025

BRK Syariah Silaturahmi Bersama ASN Pra Pensiun dan Purnabakti di Rohul


Kamis, 09 Oktober 2025

Polsek Tanah Putih Gelar Zoom Meeting Ketapang dan Penanaman Jagung Serentak Dukung Program Asta Cita Presiden RI


Kamis, 09 Oktober 2025

Kapolres Kuansing Ultimatum Pelaku Anarkis Penertiban PETI Menyerahkan Diri


Kamis, 09 Oktober 2025

Lahan 49 Hektare Diserobot, Ratusan Warga Heruduk BPN Pekanbaru


Kamis, 09 Oktober 2025

Cabai Merah Meroket, Gubri Wahid Turun Tangan Operasi Pasar Murah


Kamis, 09 Oktober 2025

Masyarakat Turut Serta Dalam Meriahkan HUT ke-26 Kuansing


Kamis, 09 Oktober 2025

Petenis Binaan PTPN IV Regional III Kembali Ukir Prestasi Kejurnas Junior


Rabu, 08 Oktober 2025

Bupati Inhil Tinjau Kesiapan MPP Usai Penandatanganan Kerja Sama