Riauterkini - TELUKKUANTAN - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kuantan Singingi, satu-satunya KONI yang telah melakukan pembinaan Atlet di Riau, untuk menghadapi Porprov tahun 2026 Dumai-Bengkalis.

"Satu-satunya KONI di Riau, yang telah melakukan pembinaan untuk Atlet adalah KONI Kuansing, yakni sebanyak 342 Atlet," ujar, Ketua KONI Andi Cahyadi, dalam sambutan pelantikan KONI Kuansing, periode 2025-2029 Rabu (17/9/2025) pagi di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing.

Andi Cahyadi, menyebutkan, hal ini diketahui saat dirinya bersama seluruh Ketua KONI Kabupaten Kota bincang-bincang terkait sejauh mana persiapan menghadapi Porprov Riau tahun 2026 mendatang.

Langkah pembinaan lebih awal ini kata Andi Cahyadi, tidak terlepas dari dukungan pememerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati DR. H. Suhardiman Amby, Ak. MM yang telah mengganggarkan untuk KONI Kuansing.

Untuk tahun 2025 Anggaran KONI dari pemerintah daerah sebesar 2 miliar rupiah, 80 persennya diplot untuk pembinaan Atlet dan pelatih.

"Dukungan Anggaran ini, kami plot untuk pembinaan Atlet, ini bentuk persiapan KONI Kuansing, menghadapi Porprov 2026 di Dumai - Bengkalis," kata Andi Cahyadi.

Pada Porprov tahun 2026 ini, KONI Kuansing, bertekad tidak terlalu muluk-muluk, cukup dengan target masuk empat besar. Sebab pesaing terberat nantinya ada dua tuan rumah Dumai - Bengkalis.

"Mengapa kami menargetkan masuk 4 besar, karena selain tuan rumah pesaing terberat adalah Kota Pekanbaru, tapi kami tetap berupaya di tigas besar," sebutnya optimis.

Atas dukungan ini, Andi Cahyadi, mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada pemerintah daerah, yang telah mensuport KONI Kuansing, dalam memajukan olahraga di Kuantan Singingi.

Selain itu, ia juga menyampaikan ucapan terimakasih atas anggaran tahun 2026 yang telah di plot pemerintah daerah melalui Dispora Kuansing, sebesar 9 miliar rupiah. Dari jumlah ini 85 persennya di plot untuk pembinaan Atlet.

Anggaran pembinaan tahun 2026 untuk Atlet ini, kata Andi Cahyadi, penyalurannya dilakukan secara non tunai langsung ke rekening masing-masiing Atlet dan pelatih.

"85 persen dari anggaran 9 miliar ini kami plot untuk pembinaan Atlet sebanyak 342 dan 72 pelatih. Penyalurannya secara non tunai, langsung ke rekening Atlet dan pelatih," pungkasnya.*** (Jok)