Riauterkini - TELUKKUANTAN - Masa aksi Aliansi Anak Kuansing (ALIANG) Bersatu menggeruduk Kantor Kejari Kuansing, Senin (15/9/2025) siang di bilangan Kebun Nenas Jake, Kecamatan Kuantan Tengah.

Korlap aksi Hamche Gussay Jefri dan Kordum Heri Guspendri. Kedatangan massa aksi disambut langsung dengan hangat oleh Kajari Kuansing, Sharoni, SH. MH didampingi Kapolres Kuansing, AKBP Ricky Raden Pratidiningrat, SIK.

Untuk pengamanan massa aksi, pihak Kepolisian menempatkan barisan Polwan dari Polres Kuansing, sebagai pagar betis paling depan. Aksi ini juga berjalan dengan aman, tertib dan damai tanpa adanya anarkis sedikitpun.

Melalui aksi ini, Aliang bersatu menurunkan sekitar 50 orang massa, dalan kesempatan ini mereka menyampaikan lima poin tuntutan di hadapan kajari Kuansing.

Pertama Aliang meminta mengalokasikan 20 persen areal HGU untuk masyarakat yang diatur UU no 39 tahun 2014 tentang perkebunan diatur dalam pasal 58.

Meminta perusahaan agar memaki tenaga kerja tempatan, sesuai UU no 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan atas perubahan UU no 11 tahun 2020 tentang cilta kerja.

Mendesak perusahaan melakukan kerjasama operasional (KSO) dengan Koperasi tempatan Merah Putih dan kelompok tani yang ada di desa tempatan.

Mendesak Kejari Kuansing, memanggil dan memeriksa inisial S meneger PT. Agrinas Palma Nusantara, dan ES sopir menager atas dugaan korupsi menjual hasil kebun PT. Agrinas Palma Nusantara, untuk keperluan pribadi dan dugaan pelanggaran mengizinkan aktivitas PETI dalam areal HGU.

Mendesak PT. Agrinas Palma Nusantara, mengembalikan lahan di luar HGU kepada masyarakat.

Selain lima poin tuntutan yang disampaikan ini, Hendri Guspendri, juga menyampaikan bahwa Aliang bersatu melaporkan langsung S dan ES.

"Di samping aksi, kami aliansi anak Kuansing secara resmi melaporkan manager inisial S dan sopir manager inisial ES," ungkapnya.

Hendri Guspendri, menyampaikan andai tuntutan ini tidak direspon, Aliang bersatu bakal menurunkan massa aksi lebih besar.

Heri juga membeberkan, habis aksi ini, aksi kedua bakal dilakukan juga ke perusahaan Agrinas dengan masa, yang melibatkan ring 1 Agrinas. Kelurahan Benai, Siberakun, Kopah, Koto Rajo, dan Cengar.

"Habis ini ke perusahaan, surat aksi Kita sudah masuk untuk hari kamis," katanya.

Kajari Kuansing, Sharoni, secara langsung menerima aspirasi massa dan menyatakan akan menindaklanjuti paling lama tujuh hari kerja ke depan.

"Kami akan tindaklanjuti aspirasi yang disampaikan paling lama tujuh hari kerja,” ujar Kajari Kuansing Sharoni.

Kapolres Kuansing, AKBP Ricky Raden Pratidiningrat, SIK menyampaikan apresiasi atas aksi damai berjalan dengan tertib, ia juga akan membantu Kejari untuk menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan massa aksi.*** (Jok)