Riauterkini-PEKANBARU-Prestasi membanggakan diraih oleh Alexsandro Alvino, pelajar kelas 12 dari SMA Metta Maitreya Riau, yang berhasil mencatatkan namanya dalam Program Internasional resmi milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), yakni Vulnerability Disclosure Program (VDP).
Saat meraih pencapaian tersebut, Alex tengah menjalani program magang selama empat bulan di UPT Sistem Informasi & Pangkalan Data (TIPD) Universitas Muhammadiyah Riau (Umri).
"Saya beberapa kali pernah mengikuti ajang seperti ini di tingkat nasional, namun tidak berhenti sampai di situ. Saya juga coba tingkat internasional dengan dorongan dan suport dari teman-teman saya yang bekerja di bidang IT juga," ujar Alex melalui rilis dari Humas Umri yang diterima riauterkini.com, Kamis (21/08/25)
Dalam keterlibatannya di VDP, Alex berhasil menjadi orang Indonesia pertama yang mendapatkan penghargaan dalam kategori tertinggi, yakni P1 atau kritikal, dari NASA. Namanya pun dicantumkan secara resmi dalam platform Crowd Stream, sebuah daftar penghargaan atas kontribusi dalam keamanan siber.
"Selama ini saya mencari apakah ada orang Indonesia yang berhasil meraih P1 di website NASA atau globe.gov, tapi belum menemukan. Dan ternyata saya yang pertama," jelasnya bangga yang didampingi Kepala UPT TIPD Umri Evans Fuad, SKom Meng PhD.
Ketertarikan Alex terhadap dunia keamanan siber berawal dari komunitas yang ia ikuti. Ia terus mengasah kemampuannya hingga mampu menembus level internasional. Saat ini, melalui program magangnya di Umri, Alex mengaku mendapatkan banyak ilmu baru dan bimbingan yang membantunya berkembang.
"Selama 4 bulan ke depan saya melaksanakan magang di Umri di bagian TIPD. Baru satu bulan berjalan, tapi sudah banyak ilmu dan pengalaman berharga yang saya dapat dari bimbingan bapak dan ibu di sini," ungkapnya.
Selain pengalaman teknis, Alex juga mengungkapkan kekagumannya terhadap lingkungan sosial di Umri. Ia merasa diterima dengan sangat baik meskipun berasal dari latar belakang berbeda.
"Saya merasa nyaman di sini. Walaupun Umri adalah kampus Islam, semua orang menyambut saya dengan ramah tanpa membedakan latar belakang. Saya melihat Umri sangat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi," singkatnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala UPT TIPD Umri, Evans Fuad, SKom Meng PhD., menyatakan bahwa kehadiran Alex memberikan nilai tambah bagi tim TIPD dan juga bagi Universitas Muhammadiyah Riau. Menurut Evans, Alex tak hanya menjalani magang, tetapi juga aktif mengasah keterampilan teknisnya melalui keterlibatan langsung dalam penguatan sistem keamanan jaringan dan analisis infrastruktur TI.
"Alex benar-benar mempraktikkan ilmunya di lapangan. Ini membuat kemampuannya semakin matang," ujar Evans.
Ia menambahkan, kontribusi Alex menjadi bukti bahwa pelajar SMA-pun mampu memberi dampak nyata di bidang keamanan siber.
"Alex cepat beradaptasi dan berani menghadapi tantangan. Semoga pengalamannya di TIPD Umri bisa menginspirasi siswa dan mahasiswa lain untuk terus berkembang di dunia teknologi secara positif, dan kami menyambut baik untuk bergabung di Umri," tutupnya.***(rls/gas)