Riauterkini - TELUKKUANTAN - Tak ada jaminan air Sungai Kuantan bakal jernih selamanya. Jika PETI kembali beroperasi secara ugal-ugalan di bagian Hulu Sungai Kuantan.

Pasalnya Hulu Sungai Kuantan berada di batang Sinamar dan Ombilin lalu mengalir ke Sijunjung, dan jatuh melalui pintu batu yang ada di Provinsi Sumbar, hingga bermuara ke batang Kuantan.

Di wilayah Hulu Sungai Kuantan, aktivitas PETI sangat lah marak hingga menyebabkan Sungai Kuantan menjadi keruh, meskipun Operasi penertiban PETI berhasil dilakukan secara menyeluruh di wilayah Kuansing.

Hal ini diketahui setelah dilakukan penertiban secara utuh di wilayah Kuansing, atas intruksi Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, SIK sebanyak 16 pekerja diamankan 228 rakit PETI dibakar aparat gabungan.

Namun, hasilnya tidak membawa perubahan pada air Sungai Kuantan, sebab masih keruh, setelah ditelusuri ternyata sumbernya berada di Hulu Sungai, wilayah Sumbar.

Kapolda pun melakukan koordinasi dengan Polda Sumbar, untuk melakukan penertiban di wilayah Hulu, Kapolda Sumbar pun melakukan penertiban hingga akhirnya membuahkan hasil.

Pemandangan langkah, sejak 20 tahun terakhir, air yang tadinya keruh kembali terlihat jernih, upaya Kapolda ini pun mendapat apresiasi dari semua pihak atas langkah tegasnya memberantas PETI di Wilayah Kuansing, serta hasil koordinasi dengan Polda Sumbar.

Atas aksi nyatanya ini ia pun dijuluki Bapak lingkungan, karena telah membawa perubahan terhadap kondisi Sungai Kuantan dari keruh menjadi jernih.

Operasi ini dilakukan selain untuk menyelamatkan lingkungan, juga berbarengan dengan agenda besar Pemkab Kuansing, berupa helat akbar budaya Pacu Jalur menyambut Wapres Gibran Rakabuming Raka, para Menteri dan duta besar Negara sahabat.

Terkait apa jaminan Sungai Kuantan bakal bisa jernih selamanya, mengingat aliran Sungai Kuantan berada di Hulu yang sewaktu-waktu aktivitas PETI bisa marak kembali Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, SIK menjawab untuk menelusuri ke Polda Sumbar.

"Silakan tanya ke Polda Sumbar, atau silakan search di google, koordinasi yang kita lakukan," jawab Kapolda saat memantau lokasi PETI di Desa Pintu Gobang Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, Kamis (21/8/2025) siang.

Sebelumnya Herry Heryawan menyatakan komitmen Polda Riau dan Sumbar, operasi tidak hanya berhenti sampai pelaksanaan Pacu Jalur, namun akan terus berlanjut.

Bahkan operasi penertiban ini akan berlanjut ke Kabupaten Inhu.*** (Jok)