Riauterkini-INDRAGIRI HILIR–Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu Bersama Mitra Kerja pada Kamis s/d Jumat, 21–22 Agustus 2025, di Hotel Harmona Iin Tembilahan. Agenda ini menjadi forum evaluasi penyelenggaraan Pemilu 2024 sekaligus langkah persiapan menghadapi Pilkada mendatang.
Kegiatan yang diikuti sekitar 60 peserta ini menghadirkan perwakilan mitra kerja strategis serta unsur internal Bawaslu Inhil. Acara dibuka secara resmi oleh Anggota Bawaslu Provinsi Riau, Amiruddin Sijaya, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas.
Dalam sambutannya, Amiruddin Sijaya menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat integritas pengawasan pemilu. Ia menyoroti sejumlah tantangan yang masih menjadi catatan dalam Pemilu 2024.
“Isu krusial yang perlu diperhatikan adalah minimnya sosialisasi, persoalan administrasi pencalonan, serta praktik kampanye yang belum sepenuhnya tertib. Politik identitas, politik uang, dan penyebaran hoaks juga masih menjadi ancaman serius bagi demokrasi. Karena itu, penguatan kelembagaan sangat penting agar kualitas pengawasan semakin baik,” ujar Amiruddin.
Pihaknya menegaskan bahwa penguatan kelembagaan pengawas pemilu tidak bisa dilepaskan dari masukan seluruh elemen masyarakat.
Ketua Bawaslu Inhil, Rustam, dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa forum ini tidak hanya menjadi ruang penguatan kelembagaan, tetapi juga wadah untuk menyerap aspirasi dari seluruh peserta yang hadir. Menurutnya, semua pengalaman menjadi bahan evaluasi untuk memperkuat pengawasan ke depan.
“Masukan dari masyarakat, akademisi, organisasi mahasiswa, dan media sangat kami perlukan agar pengawasan Pilkada berjalan lebih maksimal. Alhamdulillah, Pemilu lalu berjalan aman dan lancar, tetapi pengawasan tetap berlanjut meskipun tahapan sudah selesai,” ucapnya.
Ia menambahkan, dalam kegiatan ini Bawaslu juga membuka ruang dialog terbuka. Nantinya akan ada sesi tanya jawab serta kesempatan bagi seluruh peserta yang hadir untuk menyampaikan masukan, kritik, maupun rekomendasi guna memperkuat sistem pengawasan Pilkada.
Melalui forum ini, Bawaslu Inhil berharap terjalin sinergi kuat antara penyelenggara pemilu, mitra kerja, dan masyarakat. Dengan demikian, Pilkada serentak mendatang dapat berlangsung lebih demokratis, bermartabat, serta berintegritas.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Bawaslu Provinsi Riau, Ketua Komisi I DPRD Inhil, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, unsur Forkopimda, Kejaksaan Negeri Inhil, Pengadilan Negeri Tembilahan, Polres Inhil, Kodim 0314/Inhil, Kesbangpol, lembaga pemantau pemilu, NGO, akademisi, organisasi kemahasiswaan, organisasi kemasyarakatan, serta insan pers.***(pto)