Riauterkini-SIAK - Bupati Siak, Afni, menegaskan komitmen dalam mewujudkan 17 program kerja Siak Hebat melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.

Afni mengatakan meskipun saat ini tengah menghadapi daerah keterbatasan anggaran. Namun pelayanan kesehatan tetap menjadi prioritas.

“Ada dua OPD yang tidak saya ganggu soal anggaran, pendidikan dan kesehatan. Dua sektor ini adalah indikator utama masyarakat dalam menilai kehadiran negara,” tegasnya saat memimpin apel pagi di RSUD Tengku Rafian Siak, Senin (28/7/2025).

Bupati Afni secara terbuka menyampaikan kondisi ril keuangan daerah yang sedang dalam posisi tidak ideal. Namun demikian, ia meminta seluruh jajaran RSUD untuk tidak kehilangan semangat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Pelayanan tidak boleh terhenti. Kita tidak punya pilihan lain selain bekerja keras. Dalam situasi sulit ini, kita mungkin boleh bersakit-sakit, tapi senyum jangan hilang,” ujarnya.

Afni juga menyoroti kondisi pelayanan RSUD yang menurutnya masih banyak yang perlu dibenahi, terutama dari sisi efisiensi dan transparansi. Ia mencontohkan masih banyak pasien yang harus menunggu antri lama tanpa kepastian waktu dan siapa dokter yang akan memeriksa mereka.

“Ini saatnya kita berubah. Saya ingin sistem pemanggilan pasien diubah menjadi berbasis digital. Saya minta RSUD merekrut programmer agar pelayanan kita jadi lebih modern dan efisien,” katanya.

Menurutnya, digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tapi bagian dari upaya membangun pelayanan yang lebih profesional dan berpikir bisnis dalam kerangka pelayanan publik.

“Saya juga minta disiapkan laporan evaluasi tiga tahun ke belakang, agar kita tahu perencanaan mana yang belum berjalan. Sampaikan semuanya agar kita bisa berubah bersama-sama,” tambahnya.

Selain itu, Bupati juga meminta dilakukan inventarisasi kebutuhan alat kesehatan, disusun dalam skala prioritas agar meski dengan anggaran terbatas, pembenahan dapat dilakukan secara bertahap dan terarah.

“Kita ingin orang datang ke rumah sakit untuk sembuh, bukan malah tambah sakit. Kita semua yang bekerja di sini adalah pelayan rakyat. Mari jadikan RSUD Tengku Rafian ini rumah sakit kebanggaan masyarakat Siak dengan pelayanan terbaik,” pintanya.

Afni, minta RSUD Tengku Rafian dapat catat sejarah menjadi rumah sakit yang bisa memberikan pelayanan terbaik diantara yang lain. Sehingga RSUD Tengku Rafian mampu bersaing dengan RSUD yang lain dalam hal fasilitas serta pelayanan yang berbasis digital.***(Adji)