Riauterkini-BENGKALIS– Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-513 Kabupaten Bengkalis, Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) menggelar Gerakan Pangan Murah yang dipusatkan di halaman Kantor Dinas Ketapang, Jalan Antara Bengkalis, Senin (28/7/25). Sejak pukul 08.30 WIB, ratusan warga sudah memadati lokasi untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Kegiatan ini disambut antusias masyarakat yang ingin memanfaatkan momen untuk mendapatkan sembako murah. Tak hanya beras, minyak goreng, dan gula, kegiatan ini juga menyediakan telur, cabai merah, cabai rawit, bawang putih, bawang merah, kentang, tomat, wortel, jeruk, aneka sayuran, serta produk-produk UMKM lokal.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis, Susi Hartati, mengatakan kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan pangan masyarakat, terutama menjelang peringatan hari bersejarah Kabupaten Bengkalis.

"Gerakan pangan murah ini digelar secara spesial dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi ke-513 Bengkalis. Selain itu, ini menjadi momentum mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat," ungkap Susi.

Ia menambahkan bahwa tujuan utama program ini adalah untuk memastikan ketersediaan pangan yang murah, berkualitas, dan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Kami ingin seluruh masyarakat Bengkalis dapat menyambut Hari Jadi Bengkalis dengan penuh suka cita, tanpa terbebani tingginya harga kebutuhan pokok," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan, Yana Susilayeni, menuturkan bahwa kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari pedagang lokal, pengusaha, hingga organisasi kemasyarakatan.

"Dengan kolaborasi berbagai elemen, kita ingin memastikan gerakan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan sekaligus menjaga stabilitas pasokan serta harga pangan di daerah," jelas Yana.

Gerakan Pangan Murah ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan menuju puncak peringatan Hari Jadi Bengkalis yang jatuh pada 30 Juli mendatang. Pemerintah berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilanjutkan dan diperluas cakupannya untuk menjangkau lebih banyak masyarakat di masa mendatang.***(dik/rls)