Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 20
 
Tarian Sajojo Papua Hingga Gong Bali Meriahkan Panggung Restorasi Nasdem Riau

Riauterkini - PEKANBARU - Panggung Restorasi di halaman Kantor Nasdem di Jalan Diponegoro Pekanbaru tampilkan panggung budaya nusantara. Rumah restorasi DPW Nasdem Riau ini bak Indonesia mini.

Keberagaman budaya mulai dari syair melayu, tarian cakalele Maluku tampil dalam satu tempat. Puisi dibawakan oleh dua orang remaja berjudul aku dan rumah tenun serta segantang lada tampil mengesankan oleh pengunjung yang hadir.

Kemudian ada juga dari Bali dengan berbagai pertunjukan, mulai tarian topeng, tari kreasi, gamelan gong. Selain itu, ada juga tarian sajojo dari Papua.

Panggung seni dan budaya ditaja oleh Nasdem Riau ini kali kempat setiap pekan berturut-turut. Kegiatan panggung restorasi ini tak hanya bertujuan untuk melestarikan adat dan budaya di Riau. Tetapi juga menjadi ajang mempererat persatuan. Mereka yang hadir dari adat dan budaya berbeda pun saling berbaur dalam panggung restorasi.

Tak cuma pertujukan seni dan budaya, pada kesempatan ini ada juga kegiatan dialog. Dari masyarakat Bali hadir, I Nengah Tantra, selaku tokoh masyarakat Bali di Riau.

I Nengah, menyampaikan bahwa Bali juga ditinggali keberagaman suku, budaya dan agama berbeda. Seperti halnya Riau, masyarakat Bali menerima siapa saja datang ke wilayahnya.

I Nengah sendir sudah tinggal di Riau sudah 40 tahun. Menurutnya Riau tak cuma kaya akan alam. Tetapi juga kaya akan manusia yang baik dan ramah. Karena itu, masyarakat Bali yang ada di Riau seakan berada di rumahnya sendiri tanpa perlu khawatir.

Disampaikanya, sambutan tangan terbuka oleh masyarakat melayu terhadap komunitas orang Bali di Riau sebagai bukti daerah ini cinta damai. Karena itu orang Bali di Riau pun tak sungkan berbaur dengan masyarakt lokal.

"Kami merasa sudah menjadi bagian orang melayu. Karena kami merasa hidup seperti di rumah sendiri. Kami tahu, masyarakat melayu terbuka dengan siapa saja," ungkap I Nengah.

Sementara Marhalim Zaini, seorang akademi dan budayawan Riau menegaskan kebudayaan melayu adalah kebudyaan terbuka. Semua orang bisa tinggal di Riau dengan tenang, diterima dengan tangan terbuka.

Menurutnya, keterbukaan masyarakat melayu itu bisa dilihat keberagaman suku dan agama berbeda-beda. Masing-masing tampil dengan identitasnya masing-masing. Tetapi proses asimilasi yang terus bergulir skat perbedaan pun sudah tak dirasakan.

"Sultan Syarim Kasim, sebenarnya bukan asli orang melayu. Tapi ada akulturasi dari Arab. Artiny masyarakat Melayu menerima oleh siapa saja datang ke Riau ini dengan baik," ujarnya.

Dalam konteks kekinian juga bisa dilihat bagiamna Pekanbaru sekarang dengan semua masyarakat dengan identitas berbeda bisa hidup bersana. ***(mok)

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Selasa, 08 Juli 2025

Advertorial,
Bahas Perizinan Operasional RS, Komisi III Raker dengan Diskes dan Pengelola RS Swasta

Bahas Perizinan Operasional RS, Komisi III Raker dengan Diskes dan Pengelola RS Swasta.

Galeri
Minggu, 29 Juni 2025

Galeri Foto
Gemerlap MTQ ke-43 Riau, Pemkab Bengkalis Suguhkan Konsep Pesisir

Gemerlap MTQ ke-43 Riau, sebagai tuan rumah Pemkab Bengkalis suguhkan konsep pesisir. Berikut galeri fotonya!

Advertorial
Senin, 07 Juli 2025

Advertorial,
Ketua Komisi I Nur Azmi Hasyim Hadiri Penutupan MTQ ke-43 Riau di Bengkalis

Ketua Komisi I Nur Azmi Hasyim Hadiri Penutupan MTQ ke-43 Riau di Bengkalis.

Advertorial
Jumat, 04 Juli 2025

Advertorial,
DPRD Riau Gelar Rapat Paripura Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda LPJ APBD 2024

DPRD Riau Gelar Rapat Paripura Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda LPJ APBD 2024.

Galeri
Minggu, 22 Juni 2025

Keterampilan Bicara, Kekuatan Merawat: RAPP Latih Kader demi Generasi Sehat

Bersama Kader Posyandu, RAPP Bangun Harapan Anak Tumbuh Sehat dan Kuat dengan Coaching KAP

Advertorial
Selasa, 01 Juli 2025

Advertorial,
Pimpinan dan Anggota DPRD Riau Hadiri Musrenbang RPJMD Bersama Pemprov

Pimpinan dan Anggota DPRD Riau Hadiri Musrenbang RPJMD Bersama Pemprov

Berita Lainnya

Minggu, 27 Juli 2025

Polisi di Ukui Bantu Warga Panen Jagung


Minggu, 27 Juli 2025

Gubri dan Kapolda Hadiri Peringatan Hari Mangrove se-Dunia 2025 di Desa Belaras Barat, Inhil


Minggu, 27 Juli 2025

PT Arara Abadi dan Mitra APP Group Bantu Padamkan Karhutla di Rohil dan Rohul


Minggu, 27 Juli 2025

Jaga Khazanah Permainan Rakyat, Puluhan Layang Hiasi Langit Sempena Hari Jadi ke-513 Bengkalis


Minggu, 27 Juli 2025

170 Paket Imunisasi Kejar dan Zero Dose Dibagikan ke Balita, Lansia, Bumil serta Remaja di Rupat


Minggu, 27 Juli 2025

Dua Rumah Kayu di Teluk Meranti, Pelalawan Ludes Terbakar, Kerugian Puluhan Juta Rupiah


Minggu, 27 Juli 2025

Warga Batu Delapan Rohil Hilang, Diduga Diterkam Buaya di Sungai Rokan


Sabtu, 26 Juli 2025

Tarian Sajojo Papua Hingga Gong Bali Meriahkan Panggung Restorasi Nasdem Riau


Sabtu, 26 Juli 2025

Polda Riau Grebek Distributor Beras Oplosan di Pekanbaru


Sabtu, 26 Juli 2025

Kapolsek Tanah Putih Pimpin Pendinginan Karhutla di Dusun Sejati Rantau Bais


Sabtu, 26 Juli 2025

Ketua APHI Riau Bantah Lahan yang Disegel Kementerian LH Milik PT SRL


Sabtu, 26 Juli 2025

Gubri Abdul Wahid Luncurkan Pesantren Ekologi di Desa Belaras Barat


Sabtu, 26 Juli 2025

Karhutla Teratasi, Asap Hilang Gubri Wahid Ucapkan Terimakasih


Sabtu, 26 Juli 2025

Tingkatkan Rasa Aman, Polisi Ukui Sambangi SPBU dan Bank di Jalur Lintas Timur


Sabtu, 26 Juli 2025

Aklamasi, Ida Yulita Susanti Resmi Pimpin PDK Kosgoro 1957 Riau


Sabtu, 26 Juli 2025

Kode Keras dari Ketum Kosgoro Soal Musda Golkar, Sebut SF Hariyanto dan Suparman


Sabtu, 26 Juli 2025

Lapas Bengkalis Gelar Razia Kamar WBP


Sabtu, 26 Juli 2025

Kosgoro Riau Diminta tak Cuma Penjaga Ideologi, Tapi Juga Penggerak Pembangunan


Sabtu, 26 Juli 2025

PETI di Sungai Piudang, Kuansing Cemari Air, Warga Kesulitan Sekedar Mendapat Air untuk Whudu


Jumat, 25 Juli 2025

PT ESP Dilaporkan Dugaan Izin Galian C Terbit tak Lalui Prosedur Hukum Jelas