Riauterkini - TELUKKUANTAN - Security PT. CRS dan Security PT. WSN terlibat adu mulut terkait dugaan lahan yang saling klaim. Atas kejadian ini seorang Security PT. CRS SW (42) meninggal dunia.

Namun, kematian SW bukan karena terjadinya adu fisik. Diketahui SW memiliki riwayat darah tinggi, ia tumbang setelah sempat adu mulut dengan pihak Security PT. Wanasari. SW sendiri merupakan Security PT. Citra Riau Sarana.

Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlambang, mengatakan, Security PT. CRS meninggal bukan karena adanya adu fisik dengan pihak keamanan PT. WSN atau pihak kepolisian yang berada di lokasi.

"Dari keterangan pihak keluarga SW memiliki riwayat darah tinggi," ujar Angga, belum lama ini.

Dan hasil pemeriksaan fisik luar, di Puskesmas, pihak medis tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada korban.

Korban sempat mendapatkan pertolongan pertama berupa Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) dengan memompa dada korban sambil memberikan nafas buatan, sebelum di bawa ke Puskesmas Sukaraja.

AKBP Angga menyebutkan peristiwa bermula ketika dua unit alat berat PT. WSN bersama security masuk ke lahan yang menjadi sengketa kedua perusahaan pada pukul 10.30 WIB. Dan mendapat pengamanan 10 personel Brimob dari Polda Riau.

"Lalu dihadang pihak keamanan CRS dan terjadi adu mulut, tidak ada kontak fisik. SW tiba-tiba kehilangan kesadaran dan pingsan.

SW sempat dilarikan ke Puskesmas, pukul 11.00 WIB, dokter jaga Puskesmas menyatakan SW meninggal dunia. Korban lalu dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan.*** (Jok)