Riauterkini - PEKANBARU - Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru Agung Nugroho dan Markarius Anwar menghadiri Kenduri Adat Pilkada Damai di Lembaga Adar Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru, Sabtu 12 Oktober 2024 pagi.

Kompak menggunakan baju melayu berwarna putih dan songket serta tanjak, Paslon nomor urut 5 ini datang dengan didampingi Ketua Tim Pemenangan yang juga mantan Wakil Walikota Pekanbaru 2 periode, Ayat Cahyadi.

Dalam Kenduri Adat Pilakda Damai ini, kelima Paslon Walikota dan Wakil Walikota menjalani prosesi Tepuk Tepung Tawar yang dibuka oleh Ketua Umum DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan yang juga di hadiri oleh Ketua Umum DPH LAMR Datuk Seri H Taufik Ikram Jamil.

Ketua Umum DPH LAMR Kota Pekanbaru, Datuk Seri Muspidauan mengatakan, Bahwa acara tepuk tepung tawar merupakan acara adat Melayu yang mengandung doa restu atas niat yang dimaksud.

“Selain itu, acara tepuk tepung tawar juga meminta doa keselamatan bagi yang ditepuk tawar khususnya kepada kelima Paslon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru," ungkap Datuk Muspidauan.

Sementara itu, Ketua DPH LAMR , Datuk Seri H Taufik Ikram Jamil memberikan petuah amanah, Pemimpin yang membawa beban amanah seharusnya juga mampu memberikan pedoman yang adil dan terpercaya kepada yang dipimpinnya.

“Pemimpin tercermin dalam setiap tindakannya yang didasarkan pada prinsip-prinsip amanah. Oleh karena itu, untuk mencapai kepemimpinan yang benar-benar mencerahkan, seorang pemimpin perlu mengartikulasikan amanah sebagai fondasi utama dalam setiap kebijakan dan tindakan yang diambilnya,” tuturnya.

Sementara itu Agung Nugroho menuturkan jika nantinya dirinya dan Markarius Anwar terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru periode 2025-2030, maka pasangan dengan akronim AMAn ini akan berusaha dan bersungguh-sungguh menjadi sosok panutan bagi warga Kota Pekanbaru.

Agung Nugroho mengutip pasal sebelas dari Gurindam Dua Belas yang merupakan hasil karya dari Raja Ali Haji seorang sastrawan, pahlawan nasional dan bangsawan.

Gurindam pasal yang kesebelas: Hendaklah berjasa, kepada yang sebangsa. Hendaklah jadi kepala, buang perangai yang cela. Hendaklah memegang amanat, buanglah khianat. Hendak marah, dahulukan hujjah. Hendak dimulai, jangan melalui. Hendak ramai, murahkan perangai.

Ketua DPD Demokrat Riau ini mengaku banyak aspirasi masyarakat yang kami terima saat menjabat sebagai anggota DPRD Riau. Baik itu tentang banjir, kemacetan, pengelolaan sampah, pengelolaan parkir, lapangan pekerjaan serta serta gaji pegawai hingga honor RT/RW dan kader Posyandu.

“InsyaAllah jika kami terpilih aspirasi yang selama ini disampaikan kepada kami, InsyaAllah akan kami selesaikan dalam periode kami. Dan menjadikan Kota Pekanbaru kota yang berbudaya, maju dan sejahtera,” tegasnya.

Selain mengutip Gurindam Dua Belas, pria yang juga pernah duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Riau ini juga megutip tunjuk ajar Melayu, seorang pemimpin diibaratkan sebagai pohon yang besar.

“Semoga Pilkada 2024 berjalan lancar dan melahirkan pemimpin yang agamis, merakyat, adil dan nasionalis,” tutupnya.***(Dan)