RAPP Dukung Rawang Kao Jadi Sentra Pisang Barangan" /> RIAUTERKINI.COM - Memantau Riau Detik Perdetik
 
Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 20
 
Kolaborasi dengan Kelompok Tani: RAPP Dukung Rawang Kao Jadi Sentra Pisang Barangan



riauterkini-PANGKALAN KERINCI – Pisang, buah tropis dengan tekstur lembut dan kenyal, kaya akan nutrisi seperti vitamin C, B6, kalium, dan serat, baik untuk kesehatan jantung dan pencernaan.

Salah satu jenisnya, pisang barangan, memiliki potensi ekonomi tinggi. PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melalui program Community Development (CD) bekerja sama dengan Kelompok Tani Maju Makmur di Kampung Rawang Kao, Kabupaten Siak, berupaya menjadikan kampung ini sebagai sentra pisang barangan.

Program ini bertujuan memanfaatkan lahan tidur di Kampung Rawang Kao untuk budidaya pisang barangan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian berkelanjutan.

Penerima program dipilih bukan hanya dari latar belakang pertanian, tetapi juga dari masyarakat terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang membutuhkan bantuan dan pemberdayaan sosial.

Budidaya pisang barangan di Kampung Rawang Kao terinspirasi dari keberhasilan Hariadi, petani binaan RAPP di Kampung Buatan I, yang sukses menghasilkan pisang barangan berkualitas unggul dengan hasil melimpah.

Hariadi, seorang pendatang yang awalnya hidup dalam keterbatasan, berhasil bangkit dari kemiskinan berkat kegigihan dan bantuan program CD RAPP. Kini, ia telah memperluas area taninya hingga 5 hektar untuk memenuhi permintaan pisang yang terus meningkat. Hasil dari budidaya ini memungkinkan Hariadi membangun rumah dan membeli lima unit mobil.

"Saya berharap usaha saya dalam budidaya pisang barangan ini bisa menjadi inspirasi bagi petani lain dan mendorong RAPP untuk menerapkan model yang sama di kampung lain," kata Hariadi.

Melalui kisah inspiratif ini, CD RAPP berupaya menularkan keberhasilan Hariadi kepada Kelompok Tani Maju Makmur di Kampung Rawang Kao dengan memberikan 1.000 bibit pisang barangan.

Program bantuan bibit pisang ini juga dilaksanakan di empat desa lainnya di Siak, yaitu Kampung Teluk Lancang, Pangkalan Pisang, Benteng Hulu, dan Olak, dengan total area tanam mencapai 7,5 hektar.

Pendamping Mitra Bina (PMB) Dedi Hariadi menjelaskan, pemilihan Rawang Kao sebagai desa binaan didasarkan pada lokasinya yang berada di wilayah operasional perusahaan dan masih banyaknya lahan tidur yang belum dimanfaatkan.

Dedi mengaku bangga dengan perannya sebagai PMB, karena bisa menerapkan ilmu yang diperolehnya selama kuliah dan membagikannya kepada kelompok tani binaannya.

“Sebagai sarjana pertanian, saya bangga menjalani profesi ini, karena selain bisa bermanfaat bagi orang lain, pekerjaan ini juga merupakan impian yang selama ini saya dambakan. Melalui pekerjaan ini, saya bisa turut membantu banyak orang dan mengabdi kepada masyarakat,” sebut Dedi.

Dedi juga menceritakan tantangannya pada awal-awal pelaksanaan program pisang barangan. Menurutnya, untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat yang selama ini bergantung pada kelapa sawit untuk pindah ke sektor pertanian, membutuhkan waktu dan pendekatan yang konsisten.

Jakaria Singarimbun (62) Ketua Kelompok Tani Maju Makmur, merupakan pensiunan perusahaan BUMN pada sektor perkebunan. Kini, Jakaria mendedikasikan waktunya untuk membina Kelompok Tani Maju Makmur Kampung Rawang Kao.

Sebagai ketua, Jakaria bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan kegiatan dan kebutuhan kelompok tani serta memastikan kelompok tani mendapatkan pendampingan. Berbekal pengalaman yang dimiliki, Jakaria optimis Kelompok Tani Maju Makmur bisa mendapatkan hasil panen yang maksimal.

“Program pemberdayaan yang dilakukan oleh RAPP sangat kami rasakan dampaknya. RAPP terus peduli terhadap Kelompok Tani Maju Makmur. Kelompok Tani tidak hanya diberikan bibit, tetapi juga diberikan pendampingan secara berkelanjutan, ” tutur Jakaria.

Lewat program ini Jakaria juga berharap Anggota Kelompok Tani Maju Makmur bisa memaksimalkan kesempatan yang diberikan oleh RAPPRAPP sehingga dapat tumbuh dan berkembang menjadi lebih mandiri di masa mendatang.

Selain pendampingan secara berkala, CD RAPP juga memastikan Kelompok Tani mendapatkan pemberian pupuk yang dibutuhkan sebagai penunjang produktivitas dan meningkatkan hasil panen.

Program pisang barangan adalah salah satu prakarsa transformatif dalam upaya pemberdayaan masyarakat, sejalan dengan komitmen APRIL2030, pilar kemajuan inklusif yang bertujuan menghapuskan kemiskinan ekstrem dalam radius 50 km dari wilayah operasional perusahaan.

Priyanto (31) salah satu penerima manfaat program pisang barangan sekaligus Anggota Kelompok Tani Maju Makmur, merasa senang saat pertama kali dirinya ditawari untuk menjadi salah satu penerima bibit pisang barangan.

“Dari awal, saya sendiri memang ada niat untuk bercocok tanam, tetapi saya tidak memiliki lahan. Saya sangat senang, ketika mendapat tawaran untuk menjadi salah satu anggota Kelompok Tani Maju Makmur,” ucap Priyanto.

Dengan minimnya pengalaman dalam membudidayakan pisang barangan, tidak menyurutkan semangatnya. Priyanto yakin, usahanya yang dia tekuni saat ini dapat berhasil dan bisa meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian keluarganya.

“Alhamdulillah, sejauh ini saya tidak pernah merasa berjalan sendiri, saya selalu mendapat pendampingan yang intensif oleh PMB, dengan segala keterbatasan saya yakin apa yang saya tanam hari ini akan mendapatkan hasil dikemudian hari,” tutur Priyanto.

Lebih lanjut Priyanto menuturkan, dia sangat bersyukur karena sudah diberikan bibit, dipinjamkan lahan oleh desa, serta diberikan pupuk dan pendampingan, sehingga tidak ada alasan baginya untuk tidak bekerja keras.

“Saya punya prinsip, saya tidak punya apa-apa, jangan sampai tidak bisa apa-apa. Prinsip ini yang saya pegang dalam hidup saya. Makanya, dengan semua fasilitas yang saya dapatkan, tidak ada alasan bagi saya untuk tidak semangat dalam mengelola lahan pisang barangan,” tegas Priyanto.

Bupati Siak, Alfedri, mengapresiasi kontribusi RAPP dalam membangun kemandirian masyarakat. "Terima kasih kepada pihak RAPP yang telah banyak membantu. Kita ingin menjadikan lima desa ini sebagai sentra pisang barangan di masa yang akan datang," ucap Alfedri.

CD Head RAPP, F Leohansen Simatupang, mengatakan distribusi pisang barangan melalui kelompok tani Kampung Rawang Kao adalah wujud komitmen nyata RAPP dalam pengembangan kawasan pisang di Kabupaten Siak. "Pemberian bantuan pisang barangan kepada masyarakat melalui kelompok tani Kampung Rawang Kao merupakan wujud kepedulian serta upaya konkret yang dilakukan oleh RAPP," jelas Leo.

RAPP juga berkomitmen membantu pemasaran hasil panen pisang barangan. "Dengan jaminan pemasaran, para petani merasa lebih percaya diri dalam menjalankan program ini," kata Leo.

Program pisang barangan ini diharapkan menjadi contoh sukses pemberdayaan masyarakat. Kolaborasi perusahaan dan masyarakat menunjukkan bahwa pertanian bisa menjadi penggerak ekonomi. Kisah Hariadi dan semangat petani seperti Priyanto menegaskan pentingnya pendampingan berkelanjutan. Dengan dukungan yang tepat, masyarakat dapat mencapai kemandirian ekonomi.***(rls)

Teks foto: Priyanto salah satu penerima manfaat program pisang barangan sekaligus Anggota Kelompok Tani Maju Makmur.

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Kamis, 09 Oktober 2025

Bupati Herman Apresiasi Pelayanan Posyandu Serta Kukuhkan Pengurus Emak Sehat Se Kabupaten Indragiri Hilir

Bupati Herman Apresiasi Pelayanan Posyandu Serta Kukuhkan Pengurus Emak Sehat Se Kabupaten Indragiri Hilir.

Galeri
Kamis, 31 Juli 2025

Nuansa Sakral Rapat Paripurna Istimewa DPRD Semarakkan Hari Jadi ke-513 Bengkalis

DPRD Bengkalis menggelar Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-513 Bengkalis. Nuansa sakral dan semangat pembangunan. Berikut galeri fotonya.

Advertorial
Senin, 08 September 2025

Bupati Inhil H. Herman Hadiri Maulid Nabi di Masjid Al Hidayah Tembilahan

Bupati Inhil H. Herman Hadiri Maulid Nabi di Masjid Al Hidayah di Jalan Sudirman, Tembilahan.

Advertorial
Jumat, 05 September 2025

Pemkab Inhil Tegaskan Tidak Pernah Siapkan Lahan Transmigrasi dan Terima Limpahan dari TNTN

Pemkab Inhil Tegaskan Tidak Pernah Siapkan Lahan Transmigrasi dan Terima Limpahan dari TNTN.

Galeri
Minggu, 29 Juni 2025

Galeri Foto
Gemerlap MTQ ke-43 Riau, Pemkab Bengkalis Suguhkan Konsep Pesisir

Gemerlap MTQ ke-43 Riau, sebagai tuan rumah Pemkab Bengkalis suguhkan konsep pesisir. Berikut galeri fotonya!

Advertorial
Jumat, 05 September 2025

Bupati Inhil Terima Kunjungan Universitas Lancang Kuning Bahas Pengembangan SDM

Bupati Inhil Terima Kunjungan Universitas Lancang Kuning Bahas Pengembangan SDM

Berita Lainnya

Selasa, 21 Oktober 2025

Warga Inhil Kembali Diterkam Buaya, Tewas Penuh Luka Gigitan


Selasa, 21 Oktober 2025

Aksi Hijau Polsek Ukui, Edukasi Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di Sekolah


Selasa, 21 Oktober 2025

Dikha Aura Farming Makin Bersinar Hingga Mengguncang Bollywood


Selasa, 21 Oktober 2025

Penuhi Janji Kampanye di Bukit Sembilan, Legislator Ropii Siregar Bangunkan Tribun Stadion dan Pagar Puskesmas


Selasa, 21 Oktober 2025

Bentrokan Antara Pihak PT Ujung Tanjung Sejahtera dan Warga Desa Balam Sempurna, Tujuh Orang Luka-luka


Selasa, 21 Oktober 2025

Dilaksanakan Dua Hari, Umri Kukuhkan 1.349 Wisudawan di Momen Wisuda Sarjana dan D3 ke 29


Selasa, 21 Oktober 2025

Jembatan Ujungbatu-Rohul Sudah Bisa Dilewati Sepeda Motor dan Mobil Pribadi


Selasa, 21 Oktober 2025

Gubri Abdul Wahid: Posbankum Perkuat Akses Keadilan bagi Masyarakat Miskin


Selasa, 21 Oktober 2025

Menkum RI Resmikan Posbankum Bagi Masyarakat Kurang Mampu di Riau


Selasa, 21 Oktober 2025

Fraksi PAN DPRD Siak Soroti PT BSP Rugi Rp 238 Miliar Tahun 2024


Selasa, 21 Oktober 2025

Luka-parah, Seorang Warga Inhu Diserang Tiga Ekor Harimau di TNBT


Selasa, 21 Oktober 2025

Lapas Bangkinang Berkomitmen Berantas Narkoba, HP dan Barang Terlarang di Lingkungan Lapas


Selasa, 21 Oktober 2025

Polsek Tanah Putih Gelar Patroli di Objek Vital Nasional PT PHR, Pastikan Keamanan Jalur Pipa Minyak


Selasa, 21 Oktober 2025

DPRD Siak Setujui Ranperda Perubahan SOTK Baru


Selasa, 21 Oktober 2025

Bikin Pelajar SMPN 27 Heboh, Pelindo Regional 1 Pekanbaru Gelar "Pelindo Mengajar"


Selasa, 21 Oktober 2025

Damkar Pekanbaru Edukasi Pelajar Tiga Sekolah Cegah Kebakaran Secara Aman


Senin, 20 Oktober 2025

Lahan Eks-HGU Ivomas Sitaan Satgas PKH di Rohil Berujung Bentrok


Senin, 20 Oktober 2025

Sektor Migas Tekan Pertumbuhan Ekonomi Riau, Gubernur Wahid: Ada Tata Kelola yang Salah


Senin, 20 Oktober 2025

Ratusan Warga Koto Gasib Siak Terdampak Banjir


Senin, 20 Oktober 2025

Surya Dumai Agrindo Dituding Ingkar Janji, 8 Desa di Bengkalis Tak Pernah Terima CSR Sejak 2012