Riauterkini-KAMPARKIRIHULU - Kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-121 oleh Kodim 0313/KPR di Desa Gema, Kecamatan Kampar Kiri Hulu resmi dibuka Rabu (24/7/2024). TMMD kali ini mengangkat tema Darma Bhakti TMMD Wujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah.

Kecamatan Kampar Kiri Hulu yang sebagian wilayahnya merupakan wilayah terisolir menjadi tempat pelaksanaan TMMD ke-121 dan Desa Tanjung Belit Selatan menjadi daerah sasaran dari TMMD tahun ini. Pembukaan TMMD ke-121 tahun 2024 oleh Kodim 0313/KPR ini dilaksanakan di Desa Gema Kecamatan Kampar Kiri Hulu.

Danrem 031/WB diwakili Kasi Ter, Letkol Inf. Nunung Wahyu Nugroho mengatakan, melalui kegiatan TMMD ini output yang dihasilkan dapat memajukan kesejahteraan masyarakat. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan meningkatnya sinergitas antara TNI/Polri, pemerintah dan masyarakat.

Kegiatan TMMD menyasar pada kegiatan yang menjadi kebutuhan masyarakat seperti sarana prasarana jalan, pengerasan, pembangunan rumah tidak layak huni dan kebutuhan air. Ia juga berharap dari kegiatan ini para prajurit dapat merasakan berbaur dengan masyarakat dan komponen masyarakat serta mengedukasi masyarakat.

Dandim 0313/KPR Letkol Inf. Setiawan Hadi Nugroho mengatakan, program fisik dan non fisik akan dilaksanakan pada TMMD ke-121. Selain itu Kodim juga berupaya membangun pengkaderan TNI di wilayah tugas TMMD kali ini karena dirasa minim para pasukan TNI dari daerah Kampar Kiri Hulu. "Kita akan mensosialisasikan terkait bagaimana untuk menjadi TNI dan Polri kepada generasi penerus anak-anak SMA," ungkapnya.

Pelaksanaan TMMD di Kecamatan Kampar Kiri Hulu mendapat apresiasi dari Pj Bupati Kampar Hambali. Ia mengatakan, melalui pelaksanaan TMMD ke-121 tahun 2024 di wilayah Kabupaten Kampar khususnya di Desa Tanjung Belit Selatan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Pemilihan Desa Tanjung Belit Selatan tersebut sebagai desa sasaran kegiatan TMMD ke-121 tahun 2024 didasarkan atas kondisi dan potensi yang dimiliki desa tersebut sebagai wilayah sentra produksi perkebunan dan pengembangan pusat pertumbuhan yang memerlukan akses transportasi yang lancar untuk menghubungkan jalan antar desa, pusat-pusat produksi dan pertumbuhan yang didukung dengan peningkatan sarana infrastruktur lainnya dalam upaya meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat.

Untuk diketahui katanya, Pemkab Kampar pada tahun anggaran 2024 ini melalui berbagai program dan kegiatan pembangunan secara bertahap telah berupaya menampung berbagai aspirasi dan kebutuhan masyarakat. "Akan tetapi mengingat kemampuan anggaran yang dimiliki, memacu untuk lebih kreatif, efektif dan efisien dalam melaksanakan berbagai program/kegiatan pembangunan baik itu berupa pembangunan fisik maupun non fisik," ujar Hambali.

Ia menambahkan, adanya TMMD pelaksanaannya lebih efektif dan efisien dalam hal pembiayaan maupun waktu dan yang lebih penting lagi adalah memacu peningkatan partisipasi dan swadaya masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan di wilayahnya. Hal ini dapat memberikan dampak yang positif terhadap kemajuan dan kemampuan suatu desa dalam memanfaatkan berbagai potensi dan kondisi yang dimiliki untuk membangunan desanya. Adapun yang menjadi target dan sasaran kegiatan TMMD kali ini diantaranya pengupasan dan base jalan sepanjang 9.270 meter, pembangunan gorong-gorong 9 unit, perbaikan box culvert 2 unit.

Selanjutnya sasaran non fisik terdapat 16 kegiatan, 16 materi dengan pengerahan masyarakat 40 orang setiap Kegiatan Sasaran Tambahan (14 SAS), rehab RTLH 3 unit, rehab MCK 3 unit, pembangunan sumur bor 3 unit, Bersatu dengan Alam (Penanaman 2.000 pohon), pembersihan lingkungan (parit/selokan), rehab Mushalah Al Muhajirin, BAAS Stunting 10 paket ketahanan pangan 3 HA.***(Wal)