Riauterkini - TELUKKUANTAN - Pembangunan Kuantan Singingi pada tahun 2026 diprioritaskan pada perubahan wajah Ibu Kota Telukkuantan, dengan tujuan menyambut dua agenda besar Daerah, yakni Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi dan Pacu Jalur.

Demikian disampaikan Bupati Kuansing Dr. H. Suhardiman Amby, dalam rapat Paripurna DPRD yang digelar di ruang rapat Paripurna DPRD, Kamis (20/11/2025) kemarin malam.

Rapat Paripurna hanya dihadiri 20 orang Anggota Dewan dari 35 anggota DPRD, sementara 15 anggota lainnya tidak hadir. Hal ini perlu mencajadi catatan bagi masyarakat untuk menandai Anggota DPRD yang tidak menjalani tanggungjawabnya.

Bupati Suhardiman Amby menyampaikan bahwa penyelenggaraan MTQ dan Pacu Jalur pada 2026 menjadi momentum penting bagi Pemkab Kuansing untuk memperkuat infrastruktur kota, pelayanan publik, serta penataan ruang.

Menurutnya, Telukkuantan harus mampu menjadi pusat kegiatan yang representatif sehingga mampu memberi nilai tambah bagi wisatawan.

Selain membahas prioritas pembangunan, Bupati Suhardiman menyampaikan bahwa rancangan ini disusun dengan memperhatikan kebutuhan strategis Daerah dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Kami berharap seluruh pihak dapat mendukung langkah Pemerintah Daerah dalam mewujudkan pembangunan 2026 yang lebih terarah, terutama dalam menyongsong event besar yang akan mengharumkan nama Kuansing," katanya.

Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah untuk bekerja maksimal dan memastikan perencanaan pembangunan berjalan sesuai sasaran.***(Jok)