Riauterkini-BANGKINANG – Dalam rangka memperkuat koordinasi dan sinergi antar lembaga penegak hukum, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang menerima 93 tahanan dari Kepolisian Resor (Polres) Kampar, Senin (11/08/2025) pukul 10.00 WIB. Pemindahan ini dilakukan sehubungan dengan renovasi Rumah Tahanan (Rutan) Polres Kampar untuk meningkatkan kualitas dan keamanan fasilitas penahanan.

Proses serah terima tahanan dilaksanakan di ruang registrasi Lapas Bangkinang, dipimpin langsung oleh Kapolres Kampar, AKBP Boby Putra Ramadhan S, didampingi Wakapolres Kampar beserta jajaran, serta diterima oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Muhammad Hasan bersama Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban, Armaita. Seluruh tahanan yang baru tiba langsung menjalani proses administrasi dan pemeriksaan kesehatan sesuai prosedur standar sebelum ditempatkan di blok hunian.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Bangkinang, Alexander Lisman Putra, turut hadir dan secara langsung mengawasi jalannya proses pemindahan untuk memastikan seluruh tahapan berjalan aman, tertib, dan sesuai dengan standar operasional prosedur.

“Kami terus menjalin komunikasi dan koordinasi yang intensif dengan pihak Polres Kampar guna memastikan setiap proses pemindahan maupun penitipan tahanan berjalan sesuai prosedur, mengedepankan keamanan, ketertiban, dan prinsip kemanusiaan,” ujar Alexander.

Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi ini tidak hanya menjadi bagian dari sistem peradilan pidana yang terpadu, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas keamanan di dalam lingkungan Lapas.

"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam hal pembinaan dan pemasyarakatan warga binaan, dengan tetap mengedepankan prinsip keadilan, keamanan, dan kemanusiaan," tambahnya.

Kerja sama antara Lapas Kelas IIA Bangkinang dan Polres Kampar ini menjadi bukti nyata sinergitas antar institusi penegak hukum dalam mewujudkan sistem peradilan yang efektif, efisien, dan berkeadilan. Lapas Bangkinang pun berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan terhadap warga binaan, demi tercapainya tujuan pemasyarakatan yang ideal.*(Wal)