Riauterkini-PELALAWAN — Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus digalakkan oleh jajaran Polsek Ukui. Senin siang (16/6/2025), personil piket bersama Bhabinkamtibmas turun langsung ke lapangan untuk menyisir daerah rawan karhutla di Kecamatan Ukui. Langkah ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menjaga lingkungan sekaligus mengedukasi warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Patroli dimulai sekitar pukul 11.35 WIB dan berlangsung hingga selesai. Dengan menyasar masyarakat di sekitar kawasan rawan kebakaran, para personel menyampaikan imbauan agar tidak melakukan pembakaran lahan dalam bentuk apa pun. Dalam kegiatan tersebut, masyarakat terlihat antusias menerima arahan, bahkan menunjukkan komitmen menjaga lingkungannya agar tetap aman dari api.

Kapolsek Ukui, AKP Rudi Hardiyono, SH menyampaikan bahwa kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat bukan hanya untuk penegakan hukum, tapi juga sebagai pengayom dan mitra dalam menjaga alam. "Alhamdulillah, warga mendukung penuh. Mereka bersepakat untuk tidak membakar lahan dan menjaga agar wilayahnya tetap aman," ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat kepercayaan masyarakat kepada Polri. Masyarakat merasa lebih tenang dan terlindungi karena Polsek Ukui aktif hadir dan melakukan pengawasan langsung di wilayah mereka. Suasana patroli pun berlangsung aman dan penuh keakraban antara aparat dan warga.

Menariknya, selama kegiatan berlangsung, tidak ditemukan kendala berarti. Ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap bahaya karhutla mulai tumbuh dan berkembang. Sosialisasi seperti ini dinilai efektif karena dilakukan secara langsung, dengan pendekatan humanis dan kekeluargaan.

Dengan patroli rutin seperti ini, Polsek Ukui berharap potensi karhutla di wilayahnya bisa ditekan semaksimal mungkin. Kolaborasi antara aparat dan warga menjadi kunci utama dalam menjaga hutan, lahan, dan udara tetap bersih dari asap. Seperti slogan yang selalu digaungkan oleh jajaran Polsek Ukui: “Melindungi Tuah, Menjaga Marwah”— demi tanah yang lestari dan masa depan yang lebih cerah.***(ang)