Riauterkini - PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru resmi membuka pendaftaran tahap awal untuk 50 peserta didik Sekolah Rakyat, program pendidikan gratis berasrama yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Untuk sementara, kegiatan belajar akan berlangsung di Sentra Abiseka, Jalan Kayangan, Rumbai, sembari menunggu pembangunan kampus permanen di kawasan Tenayan Raya rampung.

Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyebutkan program ini didukung penuh oleh pemerintah pusat melalui bantuan anggaran sebesar Rp150 miliar. “Tahun ini kita diminta mulai dengan 50 peserta didik. Ini sangat bermanfaat bagi warga kurang mampu, karena seluruh biaya ditanggung oleh pemerintah,” ujar Agung, Kamis (22/5).

Sekolah Rakyat nantinya akan menyediakan pendidikan lengkap dari jenjang SD, SMP hingga SMA, termasuk fasilitas asrama, secara gratis. Bangunan Sentra Abiseka yang berdiri di atas lahan 1,8 hektare kini difungsikan sebagai lokasi sementara sekolah tersebut. Bangunan ini sebelumnya berada di bawah naungan Kementerian Sosial RI.

Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Idrus, menambahkan bahwa saat ini proses persiapan terus berjalan, termasuk menunggu petunjuk teknis operasional sekolah dari pemerintah pusat. “Proses assessment calon siswa melibatkan verifikasi lapangan langsung ke rumah-rumah. Dari 4.000 calon, hanya 50 orang yang akan diterima pada tahap awal, ditambah lima siswa cadangan,” jelasnya.

Dengan sistem seleksi ketat dan fasilitas yang ditanggung penuh oleh negara, Sekolah Rakyat Pekanbaru menjadi harapan baru bagi anak-anak dari keluarga pra-sejahtera untuk mendapatkan pendidikan berkualitas secara gratis dan berkelanjutan. ***(Dan)