Riauterkini-PELALAWAN-Di tengah kesibukannya menjalankan tugas sebagai penegak hukum dan penjaga ketertiban di Kabupaten Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, S.I.K., tetap menyimpan ruang dalam hatinya untuk urusan kemanusiaan.
Hari itu, Ahad (20/4/2025), langit Pangkalan Kerinci tampak cerah saat sosok berseragam dinas itu melangkah pelan menyusuri gang sempit di Komplek Perumahan Permata Andalan. Di sampingnya, sang istri tercinta, Ny. Yati Afrizal Asri, menggenggam erat tangannya. Mereka berjalan bersama menuju sebuah rumah kontrakan yang tampak sederhana.
Di sanalah tinggal seorang perempuan renta bernama Suparmi. Di usia senjanya yang telah menginjak 65 tahun, ia menjalani hidup seorang diri. Terbaring lemah di tempat tidur, tubuhnya tampak kurus dan pucat.
Namun begitu mendengar kabar kedatangan Kapolres dan istrinya, ia berusaha mengangkat tubuhnya, meski dengan sisa tenaga yang terbatas. Saat wajah Kapolres Pelalawan dan sang istri muncul di balik pintu rumahnya, air mata perlahan mengalir dari kedua matanya.
Ia tak menyangka, di tengah kesibukan dan tanggung jawab besar yang diemban, ada sosok pemimpin yang bersedia datang langsung melihat keadaannya, menjenguknya yang sedang sakit.
"Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Kapolres dan Ibu yang telah sudi berkunjung dan menjenguk saya," ucapnya terbata, sambil mengusap air matanya dengan ujung jilbab.
Kehangatan pun mengisi ruangan itu. Ketua Bhayangkari Cabang Pelalawan, Ny. Yati Afrizal Asri, menggenggam tangan Nenek Suparmi dan menyampaikan doa agar ia lekas diberi kesembuhan.
“Kami mohon maaf baru sempat berkunjung, namun kami selalu berdoa agar Ibu segera sembuh dan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala. Jangan sungkan jika membutuhkan sesuatu,” ucapnya lembut.
Setelah berbincang hangat, Kapolres dan istri menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan sejumlah uang untuk membantu biaya pengobatan. Bukan nilai bantuannya yang membuat haru, melainkan perhatian dan empati yang tulus.
“Alhamdulillah, hari ini kami bisa mengunjungi salah satu warga yang hidup sebatang kara dan sedang sakit. Ini adalah wujud nyata kepedulian kami kepada masyarakat, terutama mereka yang benar-benar membutuhkan,” ujar AKBP Afrizal Asri usai kunjungan.
Ia berharap, langkah kecil ini bisa memberi manfaat bagi Nenek Suparmi, sekaligus menjadi jembatan untuk mempererat silaturahmi antara Polri dan masyarakat. Karena baginya, menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya tentang hukum, tetapi juga tentang cinta, peduli, dan hadir di tengah rakyat yang membutuhkan.***(ang)