Riauterkini-PELALAWAN – Sebuah truk Colt Diesel yang mengangkut 32 orang terjun ke Sungai Segati, Kabupaten Pelalawan, Riau, pada Sabtu (22/2/2025) pukul 10.00 WIB. Hingga Minggu (23/2/2025) pukul 15.00 WIB, 6 orang ditemukan tewas, 17 orang selamat, dan 9 orang lainnya masih dalam pencarian.

Informasi kecelakaan diterima oleh pihak perusahaan pada pukul 11.50 WIB, yang kemudian segera menghubungi tim tanggap darurat dan pihak berwenang. Tim medis serta personel perusahaan dikerahkan ke lokasi, namun karena derasnya arus sungai, evakuasi harus melibatkan Basarnas, Polda Riau, BPBD Riau, BPBD Pelalawan, Polres Pelalawan, serta PT Nusa Wana Raya (NWR).

Berdasarkan laporan terbaru dari petugas, pada Minggu (23/2/2025) pukul 15.00 WIB, berikut jumlah korban, korban selamat 17 orang, korban meninggal dunia 6 orang dan korban dalam pencarian 9 orang.

Korban selamat bernama Juventus (Anak-anak), Febri (Anak-anak), Wia (Anak-anak), Berkat (Anak-anak), Yerniwati (Dewasa), Arkian Zebua (Dewasa), Yasman Gulo (Dewasa), Novayanti (Dewasa), Taogomano (Dewasa), Nenek Seja (Dewasa), Ina Nove (Dewasa), Epriniwati (Dewasa), Dameria (Dewasa), Jelisman (Dewasa), Otonius (Dewasa) dan Yantonius (Dewasa) serta Melianus (Dewasa).

Korban meninggal dunia, Cahaya (Anak-anak), Tri (Anak-anak), Cel (Anak-anak), Maranata (Dewasa), Solina (Dewasa) dan Yaman Hulu (Dewasa). Sedangkan korban masih dalam pencarian, Arman (Anak-anak), Amel (Anak-anak), Noel (Anak-anak), Wilda (Anak-anak), Ciras (Anak-anak), Aferius (Dewasa), Yusnidar (Dewasa), Yasani (Dewasa) dan Setia Murni (Dewasa).

Tim SAR gabungan telah melakukan berbagai langkah sejak kejadian. Diantaranya, Sabtu (22/2/2025) pukul 12.15 WIB, Tim Rescue Basarnas Pekanbaru bergerak menuju lokasi, pukul 17.00 WIB, tim tiba dan langsung melakukan pencarian serta penyelaman, korban pertama, Maranata Zendrato, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Minggu (23/2/2025) pukul 09.50 WIB, korban Solina ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, pukul 12.35 WIB, korban Yaman Hulu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan pukul 15.00 WIB, truk Colt Diesel berhasil diangkat ke darat. Namun tidak ditemukan korban tambahan di dalam kendaraan tersebut. Pencarian diperluas dengan penyisiran sejauh 15 kilometer dari lokasi kejadian.

Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung. Dugaan sementara mengarah pada kelalaian sopir sebagai penyebab utama kecelakaan. Aparat juga akan memeriksa aspek keselamatan kendaraan dan izin operasional. Operasi pencarian akan terus berlanjut hingga seluruh korban ditemukan. Basarnas dan tim gabungan telah menyiapkan berbagai metode pencarian, termasuk penyelaman lanjutan dan patroli air sepanjang Sungai Segati.*(ang)