Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 22
 
 
 
Webinar Ikafe Unri : Pentingnya Kemampuan Berbicara di Depan Publik

Riauterkini - PEKANBARU - Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Riau (Ikafe Unri) menggelar Webinar The Power of Public Speaking, Sabtu (12/10). Dialog via zoom meeting ini menghadirkan pembicara Muchlis Ishaq, moderator Selvi Apria Ningsih dan diikuti 55 peserta dari 94 yang teregister. Mereka terdiri dari alumni, dosen serta mahasiswa Unri.

Webinar dibuka Ketua Ikafe Unri Djonieri. Dalam kata sambutannya, Djonieri mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya pertemuan virtual tersebut, khususnya kepada Muchlis Ishaq yang bersedia berbagi ilmu tentang kemampuan berbicara di depan umum (public speaking). “Kalau kita ingin jadi pemimpin, tidak ada ceritanya tidak bisa berbicara. Jadi, rugi kalau tidak ikut webinar ini karena ilmunya mahal,” kata Djonieri.

Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini menambahkan seorang pemimpin harus mampu berbicara atau menyampaikan pesan secara singkat, padat, tepat dan menarik. Menurut Djonieri, ada orang yang bisa menulis, namun tidak mampu berbicara di depan publik. Oleh sebab itu, diperlukan keterampilan public speaking sebagai modal bagi seorang pemimpin dalam perusahaan atau bidang lainnya.

“Ini webinar series Ikafe yang diagendakan setiap bulan. Pembicara kali ini Pak Muchlis Ishaq yang berpengalaman selama lebih dari 20 tahun sebagai public speaker di dunia corporate. Mari kita dengarkan dan serap ilmunya,” kata Djonieri.

Sementara Muchlis Ishaq menyatakan seseorang yang mampu berbicara di depan umum akan sukses dalam karir dan hidupnya. Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian di Amerika Serikat. Namun, banyak juga orang yang takut berbicara di depan orang banyak.

“Jika anda bisa berbicara, maka anda bisa mempengaruhi. Jika bisa mempengaruhi, maka anda akan mengubah hidup anda. Ketika hidup orang berubah maka anda akan dapat pahala,” kata Muchlis. Penulis buku Powerful Speaking ini mengungkapkan keahlian public speaking tidak dilahirkan dari diri seseorang, namun harus dipelajari dan dilatih. Menurut Muchlis, tidak perlu khawatir menghadapi kesulitan berbicara di depan umum karena setiap orang punya kekurangan. Namun, seorang pembicara harus bisa mengenali dan mengembangkan diri.

“Untuk mengenali diri, kita harus mau meminta feed back dari orang lain. Setelah itu evaluasi, apa yang harus diperbaiki,” kata Muchlis.

Ia mengingatkan sebelum berbicara di depan umum, seseorang harus melakukan persiapan dengan mempelajari materi, siapa audiensnya, waktu, lokasi dan bagaimana sebuah pertemuan itu dilaksanakan. Materi yang disediakan harus dikuasai terkait topik, objektif, pesan utama, ilustrasi berupa riset dan kesimpulan. “Silahkan gali ide karena banyak ide sederhana melahirkan karya besar. Seorang pembicara harus banyak membaca buku, jurnal, dan lain-lain,” kata Muchlis.

Ia mengutarakan untuk membuat materi yang menarik, seorang pembicara perlu mengimbangi visual dengan verbal, breakdown materi, tinggalkan konten yang tidak berhubungan dan meningkatkan kemampuan story telling. Muchlis menjelaskan materi dalam setiap slide, tidak boleh terlalu banyak karena kapasitas otak manusia terbatas, namun lebih penting relevan.

Ia menyebutkan tidak kalah pentingnya mempersiapkan mental sebelum mulai berbicara di depan umum. Muchlis mengingatkan tidak perlu takut dan grogi karena orang lain juga mengalami hal tersebut. “Ketakutan berbicara itu normal. Justru berbahaya jika tidak takut karena bisa menimbulkan over confident, sombong dan merendahkan audiens. Pembicara hebat pun bisa demam panggung, hanya dia bisa menyiasatinya,” kata Muchlis.

Menurut Muchlis, diperlukan kemampuan menguasai materi, memperhatikan bahasa tubuh dan intonasi. Bahkan, kata-kata hanya berdampak 7 persen, sedangkan bahasa tubuh 55 persen akan mempengaruhi sebuah pertemuan.

“Untuk menumbuhkan kepercayaan diri, seseorang harus yakin pada kelebihannya, pikirkan juga kenapa kita diminta berbicara oleh orang lain, itu karena anda dianggap mampu, ini akan menguatkan mental kita sebelum berbicara,” ujar Muchlis.

Ia menganjurkan sebelum tampil di depan umum, pembicara melakukan latihan di depan orang lain, seperti teman, cermin atau direkam menggunakan handphone. Muchlis mengutip pepatah lama,“barang siapa naik mimbar tanpa persiapan, maka akan turun tanpa penghormatan.”

Ia juga berharap seorang pembicara bisa menyampaikan pesan positif. “Kata-kata akan menunjukkan persepsi orang terhadap kita. Apa yang kita sampaikan, itu yang dinilai orang,” kata Muchlis.

Peserta webinar mendapatkan enam buku gratis dari Ketua Ikafe Unri Djonieri dan pembicara Muchlis. Peserta menyambut antusias webinar yang dilaksanakan Ikafe Unri, khususnya mahasiswa untuk menambah wawasan dan ilmu dalam mempersiapkan diri menjadi seorang pembicara handal. ***(rls)

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Senin, 29 Desember 2025

Cetak Teknisi AC Terampil, PHR Wujudkan SDM Siak Berdaya Saing

PHR Cetak Teknisi AC Terampil, Wujudkan SDM Siak Berdaya Saing

Galeri
Jumat, 28 Nopember 2025

Bupati Inhil Buka Secara Resmi Giat Publikasi Stunting Dan Advokasi Lintas Sektor

Bupati Inhil Buka Secara Resmi Giat Publikasi Stunting Dan Advokasi Lintas Sektor

Advertorial
Kamis, 11 Desember 2025

Bupati Inhil Ikuti Rakornas Antisipasi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang Digelar Kemendagri

Bupati Inhil Ikuti Rakornas Antisipasi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang Digelar Kemendagri.

Advertorial
Kamis, 11 Desember 2025

Pemda Inhil Bersinergi BPC HIPMI Taja UMKM Expo dan Pameran Ekonomi Kreatif

Pemda Inhil Bersinergi BPC HIPMI Taja UMKM Expo dan Pameran Ekonomi Kreatif.

Galeri
Kamis, 27 Nopember 2025

Galeri, Pelantikan Pengurus LAMR 2025–2030, Bupati Inhil Terima Gelar Adat Datuk Seri Setia Amanah

Galeri, Pelantikan Pengurus LAMR 2025–2030, Bupati Inhil Terima Gelar Adat Datuk Seri Setia Amanah

Advertorial
Rabu, 26 Nopember 2025

BRK Syariah Bagansiapiapi Dorong Percepatan Penyaluran Dana TKD

BRK Syariah Bagansiapiapi Dorong Percepatan Penyaluran Dana TKD

Berita Lainnya

Sabtu, 27 Desember 2025

Pemprov Riau Buat Surat Edaran Larangan Main Kembang Api dan Petasan Malam Tahun Baru


Sabtu, 27 Desember 2025

Jaga Kamtibmas Jelang Tahun Baru, Polsek Tanah Putih Intensifkan KRYD


Sabtu, 27 Desember 2025

Senator H. Abdul Hamid Tutup Turnamen APDESI CUP I U-40 di Bunut


Sabtu, 27 Desember 2025

Libur Akhir Tahun, Pos Pam Nilam Sari Ukui Intensifkan Patroli Wisata


Sabtu, 27 Desember 2025

Bus Pariwisata Tabrak Sepeda Motor di Tanah Putih Rohil, Dua Orang Meninggal Dunia


Sabtu, 27 Desember 2025

Kapolda Riau Larang Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru


Sabtu, 27 Desember 2025

PT. RAPP Bantah Kegiatan Tambang di Lahan HTI di Kuansing


Sabtu, 27 Desember 2025

Pertamina Drilling Hadirkan Layanan Kesehatan Keliling bagi Korban Banjir Aceh Tamiang


Jumat, 26 Desember 2025

Mulai 1 Januari 2026, Parkir di Alfamart dan Indomaret Pekanbaru Gratis


Jumat, 26 Desember 2025

Gunakan Sabu, Sopir Bus TAM Diamankan Polres Inhu


Jumat, 26 Desember 2025

Pusdatin Puanri Luncurkan Tiga Buku Perempuan Riau dan Gelar Rapat Kerja 2025


Jumat, 26 Desember 2025

Aniaya Istri Sah, Pelakor di Kampar Ini Ditangkap Polisi


Jumat, 26 Desember 2025

Listrik Padam Berulang Tanpa Pemberitahuan, Warga Sorek Satu Ancam Demo PLN


Jumat, 26 Desember 2025

Buka Munas VIII KAPDH 2025, Wali Kota Pekanbaru Apresiasi Kekompakan Alumni Darel Hikmah


Jumat, 26 Desember 2025

Polsek Tanah Putih Gelar Jumat Curhat, Serap Aspirasi dan Sampaikan Pesan Kamtibmas kepada Warga


Jumat, 26 Desember 2025

Paguyuban Riau Kompleks Salurkan Bantuan Karyawan RAPP & APR untuk Korban Terdampak Bencana Alam di Tiga Provinsi


Jumat, 26 Desember 2025

Patroli Obvit Polsek Ukui, Warga Diimbau Tetap Waspada


Jumat, 26 Desember 2025

11 Tahun Perkosa Anak Kandung, Ayah Predator di Tualang Ditangkap


Jumat, 26 Desember 2025

Propam Polda Riau Ancam Anggota Yang Terlibat Kejahatan Lingkungan


Jumat, 26 Desember 2025

Butuh Layanan Darurat, Hubungi Call Centre 110 Polres Inhu Siap Bertindak Cepat