Logo RTC
Logo AMSI
Logo HUT RTC Ke 22
 
 
 
Gajah Luka Karena Jeratan Di Pelalawan Akhirnya Mati

Riauterkini-PEKANBARU- Berawal dari karyawan perusahaan pemegang konsesi akasia di Pelalawan yang melaporkan adanya gajah jantan yang ditemukan dalam kondisi luka pada bagian kaki, pada 13 November 2023 lalu. Tim BBKSDA Riau bersama tim medis khusus satwa berangkat menuju lokasi konsesi akasia tersebut untuk melakukan penyelamatan gajah.

Demikian dikatakan Kabid Teknis Balai Besar KSDA Riau, Ujang Holisudin. Menurutnya upaya penyelamatan itu dilakukan pada 14 November 2023 keesokan harinya.

"Dari hasil indentifikasi, gajah tersebut diperkirakan beratnya sekitar 500 Kg. Pada bagian kaki ditemukan ada lilitan tali nilon pada kaki kanan depan anak gajah yang diduga sudah lama. Diduga tali tersebut merupakan bekas jerat yang dibuat orang tak bertanggungjawab. Akibat lilitan tersebut luka yang dialami pada kaki gajah cukup dalam sehingga menyisakan persendian," jelas Ujang.

Kemudian, tambahnya, tim medis khusus satwa berupaya melakukan pengobatan antibiotik, anti-inflamasi, vitamin, infus serta pemberian antidota sehingga anak gajah kembali sadar.

Keesokan harinya, lanjut Ujang, tenaga medis kembali melakukan pengobatan lanjutan. Saat dilakukan pembiusan anak gajah cenderung agresif dan menghindar.

Dari hasil observasi lanjutan tersebut, tim melihat kaki kanan gajah yang terluka semakin memburuk karena otot dan tendornya sudah putus.

"Dari pengalaman pengobatan yang dilakukan tim medis 2016 lalu terhadap gajah liar yang tergabung pada kantong gajah Giam Siak Kecil dengan kondisi luka yang hampir sama. Bagian kaki tersebut akan lepas secara alami dan proses penyembuhannya akan lebih efektif bilamana tetap bergabung dengan kelompoknya di habitat alaminya," jelas Ujang.

Pengobatan ketiga dilakukan pada Kamis (16/11/24). Tim medis mendapati gajah sedang berendam di anak sungai yang terhubung dengan kanal yang berdekatan dengan kelompok gajah liar lainnya, sehingga kesulitan untuk melakukan pengobatan.

"Namun saat mahout (pawang gajah) mengarahkan gajah naik ke darat untuk pengobatan, gajah tersebut enggan keluar dan mengeluarkan suara keras. Pada akhirnya gajah tersebut merebahkan dirinya ke dalam anak sungai," tutur Ujang.

Lalu, tenaga medis langsung bergegas turun ke anak sungai dan mendapati anak gajah tersebut sudah tidak bernyawa. Setelah mengetahui kematian tersebut, dilakukan nekropsi dengan hasil bahwa terdapat timbunan cairan pada paru-paru.

"Kematian diduga juga disebabkan karena kondisi gajah sudah mengalami infeksi sehingga menyebabkan daya tahan tubuh menurun dan mati. Langsung dikuburkan di sekitar lokasi kejadian," kata Ujang.

Penguburan dilakukan dengan satu unit alat berat. Saat ditanya alat berat milik perusahaan akasia, Ujang enggan berkomentar.*(H-we)

 
BERITA SEBELUMNYA :
Advertorial
Kamis, 11 Desember 2025

Bupati Inhil Ikuti Rakornas Antisipasi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang Digelar Kemendagri

Bupati Inhil Ikuti Rakornas Antisipasi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang Digelar Kemendagri.

Galeri
Rabu, 26 Nopember 2025

Riau Sepakati APBD 2026 — DPRD dan Pemprov Tandatangani KUA-PPAS

Riau Sepakati APBD 2026 — DPRD dan Pemprov Tandatangani KUA-PPAS. Berikut galeri fotonya.

Advertorial
Kamis, 11 Desember 2025

Pemda Inhil Bersinergi BPC HIPMI Taja UMKM Expo dan Pameran Ekonomi Kreatif

Pemda Inhil Bersinergi BPC HIPMI Taja UMKM Expo dan Pameran Ekonomi Kreatif.

Advertorial
Rabu, 26 Nopember 2025

BRK Syariah Bagansiapiapi Dorong Percepatan Penyaluran Dana TKD

BRK Syariah Bagansiapiapi Dorong Percepatan Penyaluran Dana TKD

Galeri
Selasa, 25 Nopember 2025

Bapemperda Gelar Rapat Pembahasan Usulan Program Propemperda Provinsi Riau Tahun 2026

Bapemperda Gelar Rapat Pembahasan Usulan Program Propemperda Provinsi Riau Tahun 2026

Advertorial
Rabu, 26 Nopember 2025

Rohul Buktikan Kiprah di Dunia Penyiaran, Bupati Anton Terima Dua Penghargaan KPID

Rohul Buktikan Kiprah di Dunia Penyiaran, Bupati Anton Terima Dua Penghargaan KPID

Berita Lainnya

Jumat, 12 Desember 2025

Rakor Standarisasi RBRA Digelar di Pekanbaru, Dua RTH Siap Jadi Role Model


Jumat, 12 Desember 2025

Agar Pemerintahan Tetap Jalan, Wabup Kuansing Lantik Dua Pj Kades


Jumat, 12 Desember 2025

Diduga Dimangsa Harimau, Sapi Petani di Siak Ini Ditemukan Mati Tercabik-caik


Jumat, 12 Desember 2025

OJK Riau dan FKIJK Wujudkan Kepedulian Sosial bagi Korban Bencana Sumatera


Jumat, 12 Desember 2025

Pemprov Riau Minta Pertamina Pasokan BBM Pertamax Tetap Aman


Jumat, 12 Desember 2025

Tiga Tersangka Pembalakan Liar di Tanjung Leban Bengkalis Diringkus Polisi


Jumat, 12 Desember 2025

Tak Terima Dikhianati, Warga Bangkinang Bunuh Selingkuhan Istri


Jumat, 12 Desember 2025

Bhabinkamtibmas Mumugo Gelar Sambangi Warga, Ajak Perkuat Kamtibmas dan Tolak Narkoba


Jumat, 12 Desember 2025

Gauli Siswi SMA, Warga Pangkalan Kuras Ditangkap Polisi


Jumat, 12 Desember 2025

Akhiri Misi Kemanusiaan, Polda Riau Gelar Doa Bersama Warga Agam


Jumat, 12 Desember 2025

Sudah Memiliki Lahan 4 Desa di Kecamatan LTD, Kantor Koperasi Merah Putih Segera Dibangun


Jumat, 12 Desember 2025

KPU Riau Tetapkan 5.072.178 Pemilih Hasil Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan Semester II Tahun 2025


Jumat, 12 Desember 2025

Doa Bersama Lintas Agama untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar


Jumat, 12 Desember 2025

Naikkan Anggaran Bantuan Hukum, Pemprov Riau Komit Lindungi Masyarakat Miskin


Jumat, 12 Desember 2025

Kejari Kuansing Monitoring Pembangunan Proyek PUPR dan Dinas Perkim


Kamis, 11 Desember 2025

Kunjungi SDN 028 Pematang Reba, Ketua DP Inhu Siap Perjuangkan Toilet dan Sumur Bor


Kamis, 11 Desember 2025

Dua Pelaku Penyalahgunaan Solar Bersubsidi di Kuansing Diamankan Polisi


Kamis, 11 Desember 2025

Siaga Bencana, Bupati Kuansing Suhardiman Siap Laksanakan Instruksi Mendagri


Kamis, 11 Desember 2025

Kerusakan Mangrove dan Banjir Rob Memburuk, BDPN Dorong Pemda Inhil Segera Susun Rencana Aksi Iklim


Kamis, 11 Desember 2025

Capella Honda Hadirkan Program MERIAH dan Honda PATEN di Akhir Tahun 2025