Riauterkini-PELALAWAN – Seorang nelayan di Kelurahan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, ditemukan meninggal dunia usai tenggelam di Sungai Segati, anak Sungai Kampar, pada Jumat sore (29/8/2025) Korban diketahui bernama Hakim (55), warga RT 006 RW 004, yang selama ini dikenal sebagai nelayan di kawasan tersebut.

Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, dan diketahui setelah keluarga merasa curiga karena korban tak kunjung pulang dari menjaring ikan. Zulpandri (27), anak kandung korban, mengatakan sudah mencoba menghubungi ayahnya sejak pukul 16.30 WIB, namun tidak mendapat respons.

“Saya hubungi beberapa kali tapi tidak aktif. Bapak memang punya penyakit bawaan, ayan,” ujar Zulpandri kepada aparat kepolisian.

Merasa khawatir, Zulpandri bersama M. Arif (65 tahun), salah satu kerabat korban, serta beberapa anggota keluarga lainnya menyusuri Sungai Segati, tempat biasa korban menjaring ikan.

Tak berselang lama, sekitar pukul 17.30 WIB, tubuh Hakim ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa di perairan tersebut.

Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara, S.I.K melalui Kapolsek Langgam IPDA Jerri Paulus Sinaga, S.H menyatakan, bahwa pihaknya segera melakukan evakuasi setelah mendapat laporan dari warga. Selain itu, polisi telah memeriksa para saksi dan mendapatkan surat pernyataan dari pihak keluarga korban untuk menolak proses autopsi.

“Hasil awal tidak ditemukan tanda kekerasan. Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah,” ujar Kapolsek.

"Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Warga sekitar pun turut berduka atas kepergian almarhum yang dikenal ramah dan pekerja keras," tambah Jerri.***(ang)