Riauterkini - TELUKKUANTAN - Semarak Pacu Jalur akbar Tepian Narosa, Telukkuantan, benar-benar memukau. Pesta masyarakat Kuansing sendiri bakal dibuka Wapres Gibran Rakabuming Raka, serta dihadiri 16 duta besar Negara sahabat juga hadir para Menteri Kabinet Indonsia Maju.

Menghadapi perhelatan akbar ini, Kuansing bersolek menyambut kedatangan orang nomor 2 RI. Persiapan ini telah dimulai sejak sebulan yang lalu, tidak hanya Pemkab Kuansing, pemerintah Provinsi juga memantau kondisi Kuansing, untuk berbenah menjelang hari H.

Menyiapkan penyambutan ini, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, mengerahkan semua unsur, termasuk ASN bergotong royong bersama memasang bendera merah putih sepanjang 2 km di sepanjang arena di sisi kiri kanan arena Tepian Narosa, 1 km di Desa Seberang Taluk, 1 km di tangga batu Kelurahan Pasar Taluk.

Pengerahan ASN ini dipimpin langsung Bupati Kuansing Dr. H. Suhardiman Amby, MM ribuan meter kain merah putih diangkat dan ditarik bersama-sama seluruh ASN berjalan kaki menuju titik lokasi pemasangan di arena.

Penarikan bendera dimulai dari Gedung Narosa, di Jalan Ahmad Yani, ke Jalan Jendral Sudirman – Jalan Diponegoro – Jalan Sultan Syarif Qasim, kemudian melewati Jembatan Gantung, hingga berakhir di tribun penonton Seberang Taluk.

Pemasangan bendera merah putih ini, bertujuan memperindah arena pacu jalur, khususnya di bagian tribun penonton yang menjadi simbol semangat persatuan dan kebersamaan.

Semangat gotong royong selain memperlihatkan kekompakan jajaran Pemerintah Daerah, uga menjadi wujud nyata kecintaan terhadap budaya dan tradisi pacu jalur yang telah menjadi ikon Kabupaten Kuantan Singingi.

Namun, disisi lain, semangat yang digelorakan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, yang akan menjadi wajah Negara tidak dibarengi dukungan pusat, pasalnya sejauh ini tidak adanya sokongan dana yang mengalir ke pemerintah daerah.

Pemerintah pusat melalui Kementerian membantu hanya membantu berupa dukungan konsep sementara dana yang dibutuhkan untuk kegiatan akbar Pacu Jalur tidak lah sedikit, biayanya bisa menelan miliaran rupiah.

Pernyataan ini disampaikan langsung Bupati Kuansing, beberapa waktu lalu di Tepian Narosa saat meninjai arena, ia berharap pemerintah Pusat benar-benar membantu.

"Semoga dengan kehadiran Pak Wapres ada bantuan nyata APBN berupa tribun permanen, sebab saat ini masih semi permanen. Kami butuh stadion permanen," pinta Bupati.*** (Jok)