Berita Terhangat.. |
Senin, 18 Januari 2021 10:31 Tertipkan PETI 2 Mesin Dompeng Dibakar Polsek Kuantan Mudik
Ahad, 17 Januari 2021 19:36 Bertambah 188, Total Kasus Covid-19 di Riau Capai 27.337 Orang
Ahad, 17 Januari 2021 19:25 Sembuh 3, Pasien Covid-19 di Kuansing Bertambah 4 Orang
Ahad, 17 Januari 2021 19:14 H Permata Tewas Ditembak Petugas BC di Inhil, Polda Riau Tunggu Limpahan LP dari Polda Kepri
Ahad, 17 Januari 2021 18:54 Hikatama: Terkait Kecelakaan Tol Permai, Harus Ada Upaya Tegas dan Sulusi Kongkrit
Ahad, 17 Januari 2021 17:27 Peduli Covid-19, Forjamet Salurkan Alat Kesehatan ke 8 Pondok Pesantren di Dumai
Ahad, 17 Januari 2021 15:46 Penyelundup Sempat Melawan, Bea Cukai Berhasil Amankan 7,2 Juta Batang Rokok Ilegal di Inhil
Ahad, 17 Januari 2021 15:05 Puluhan Anak Kampung Quran Jangkang, Bengkalis Ikuti Evaluasi Belajar
Sabtu, 16 Januari 2021 21:05 Sembuh 1, Pasien Covid - 19 di Kuansing Bertambah 5 Orang
Sabtu, 16 Januari 2021 20:52 Update Covid-19, Positif 96, Sembuh 166, Meninggal 5
|
|
|
Rabu, 23 Maret 2011 18:07 Disnakan Rohul Lakukan Sejumlah Langkah Antisipasi Flu Burung
Sejauh ini wilayah Rohul masih bersih dari virus flu burung. Untuk mengantisipasinya, Dinas Perikanan dan Peternakan menyebar surat edaran, melakukan penyemprotan disinspektan dan membuat nomor pengaduan.
Riauterkini-PASIRPANGARAIAN- Antisipasi penyebaran virus flu burung
(H5N1) seperti terjadi di 11 kabupaten/kota Provinsi Riau. Dinas
Perikanan dan peternakan (Disnakan) Rokan Hulu sebar surat edaran dan
nomor kontak aduan kepada seluruh Camat, untuk mensosialisasikan
kepada seluruh masyarakat dan pedagang ayam potong.
Diakui Kepala Disnakan Rokan Hulu, Marjoko, dikonfirmasi Riauterkini
melalui Kepala Bidang Pengawasan Kesehatan Hewan (Keswan), Ir M
Muncar, sejauh ini pihaknya sudah lakukan bentuk antisipasi pencegahan
wabah flu burung, yaitu dengan menurunkan Participatory Disease
Survelance and Respons (PDSR), dan menyebarkan surat edaran dan nomor
kontak pengaduan.
Untuk antisipasi masuknya flu burung yang diduga akibat pasokan ayam
dari luar daerah, seperti Payakumbuh Sumatera Barat, dan daerah di
Sumatera Utara . Muncar mengaku hanya memberikan sosialisasi kepada
masyarakat dan pedagang ayam potong di seluruh pasar, dengan
membagikan disinfektan gratis, dan itu sudah dilakukan.
Pihaknya juga sudah himbau kepada masyarakat dan pedagang ayam potong
untuk rutin membersihkan dan menyemprot kandang serta ayam dengan
disinfektan.
Ia minta, jika masyarakat menemukan ada ayam mati mendadak di daerah
tempat tinggalnya, bisa segera melapor ke pihak Disnakan Rokan Hulu,
melalui nomor kontak langsung ke Kabid Keswan, Ir M Muncar melalui HP
0821 7245 1447. Ketua PDSR untuk semua wilayah kecamatan, drh Silvi
Damayanti melalui kontak HP 0812 6862 5060, ke Drh Yeni HP 0813 7121
1119 untuk Rambah Hilir, Bangunpurba, dan sekitarnya.
Kemudian Wail saleh HP 0813 6591 8129 untuk wilayah Ujungbatu,
Pagarantapah Darussalam, Kuntodarussalam, Bonaidarussalam, Rokan IV
Koto, Pendalian IV Koto, dan sekitarnya. Dan kepada Khairul Saleh HP
0813 7865 5388 untuk wilayah Tambusai, Tambusai Utara, Kepenuhan, dan
Kepenuhan Hulu.
“Kami belum miliki pos-pos serta unit pemeriksaan ayam yang akan
dijual, namun hanya berupa sosialisasi. Kepada distributor ayam
diminta untuk rutin menyemprot kandangnya,” harapnya.
Masyarakat dan pedagang juga diminta tidak membuang bangkai ayam yang
mati mendadak di sembarangan tempat. Disarankan dia, bangkai ayam
tersebut dibakar atau dikubur dalam tanah.
“Jangan kontak langsung dengan bangkai unggas, namun bisa menggunakan
plastik atau jika memegang segera mencuci tangan dengan sabun. Untuk
masyarakat yang ingin mendapatkan disinfektan gratis, agar datang
langsung ke Kantor Disnakan Rokan Hulu,” tuturnya.
Kata dia, sejak akhir 2010 hingga tahun 2011 ini, wilayah Rokan Hulu
masih aman virus flu burung, dan belum ditemukan virus mematikan
tersebut.
Disnakan juga melibatkan pihak Puskesmas untuk sosialisasikan bahaya
virus H5N1 ini kapada masyarakat luas. Apalagi sebagian besar
masyarakat Rokan Hulu memelihara ayam kampung di lingkungan tempat
tinggalnya.
“Dulunya banyak peternak ayam ras dalam skala kecil disini, namun
mereka trauma dan tidak mau beresiko akan kejadian pada tahun 2010
lalu,” ungkapnya.***(zal)
Attachments:
|
|
|
Berita Sosial lainnya.......... |
- Hikatama: Terkait Kecelakaan Tol Permai, Harus Ada Upaya Tegas dan Sulusi Kongkrit - Peduli Covid-19, Forjamet Salurkan Alat Kesehatan ke 8 Pondok Pesantren di Dumai - Puluhan Anak Kampung Quran Jangkang, Bengkalis Ikuti Evaluasi Belajar - Kecelakaan Lagi, Satu Orang Tewas di Tol Pekanbaru-Dumai - Tunaikan Kewajiban Demokrasi, Ketua KPU Bengkalis Ikut Nyoblos Anggota BPD - Tahun Anggaran Berakhir, Proyek Jalur Dua Airmolek Inhu Tetap Dikerjakan - Polda Riau Periksa 13 Saksi Terkait Sampah di Pekanbaru - Mulai Hari Ini APBD Bengkalis 2021 Sudah Bisa Digunakan - Hadapi Pandemi, Kegiatan Fisik APBD Bengkalis 2020 Terealisasi 98 Persen - Peserta Primkoppol Polres Rohul Diajak Menjadi Peserta BP Jamsostek - Calon Kapolri, PCNU Inhil Mengajak Masyarakat Hormati Keputusan Presiden - Polair Imbau Nelayan Bengkalis Miliki Pas Kecil - Kementerian PUPR Terus Gesa Pengadaan Tanah Tol Pekanbaru-Bangkinang - Sekda Bengkalis Merinding Dapat Kabar Syeh Ali Jaber Tutup Usia - Bakal Dibuka Sandiaga Uno, Kadis Pariwisata Dukung Rakernas Masata II di Riau - Integrasi Data, Bapenda Bengkalis dan Dukcapil Jalin Kerja Sama - Program Binaan Chevron -BRGM Panen Perdana di Lahan Gambut Tanpa Bakar - Lima Tewas, Bodi Mobil Inova Sampai Lepas - Didanai Rp17 M, Pemprov Riau Bakal Sulap Purna MTQ jadi Al Qur'an Center - Dandim 0314 Inhil Pimpin Upacara Korps Raport Pindah Satuan Terhadap 3 Prajurit |
|