Berita Terhangat.. |
Selasa, 13 April 2021 23:23 Gedung KUA Rambah Berbasis SBSN Diresmikan, 2 KUA Lagi Menyusul Dibangun
Selasa, 13 April 2021 22:10 Lawan Covid-19, Pengendara Ranmor Harus Disiplin Prokes
Selasa, 13 April 2021 21:50 Wilayah Kecil, Mandau Tak Masuk Hitungan Program Pasar Ramadhan Disdagperind
Selasa, 13 April 2021 21:20 10 Samsat Baru di Provinsi Riau Siap Layani Masyarakat Awal Tahun Ini
Selasa, 13 April 2021 21:20 Keberadaan Batik Bengkalis Harus Dilestarikan
Selasa, 13 April 2021 19:24 DPMD Inhil Mengapresiasi Pemberian Penghargaan PWI Award 2021 Kepada Bupati Inhil dan 5 Kades
Selasa, 13 April 2021 19:20 Bupati Inhil Buka Rakor Pemutakhiran Data Profil Desa dan Kelurahan Tahun 2021
Selasa, 13 April 2021 16:50 Pemkab Bengkalis Usulkan Jembatan Pulau Bengkalis dan Rupat ke Jokowi
Selasa, 13 April 2021 16:50 Ramadhan Hari Pertama, Harga Cabe dan Ayam Ras Naik
Selasa, 13 April 2021 16:25 Bupati Bengkalis Resmikan Dua UPT Puskesmas
|
|
|
Senin, 1 Maret 2021 09:26 Orgil Banyak Berkeliaran, Dinsos Kota Pekanbaru Diminta Bertindak
Masyarakat Kota Pekanbaru diresahkan kian banyaknya orang gila berkeliaran. Dinsos diminta cepat bertindak.
Riauterkini - PEKANBARU - Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODJG) atau yang sering disebut orang gila semakin marak berkeliaran di pinggiran jalan protokol Kota Pekanbaru. Dengan berpakaian compang camping bahkan setengah telanjang mereka tanpa ragu mendatangi kedai-kedai dan warga untuk meminta rupiah.
Irma seorang pedagang kedai sarapan pagi Tangerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai dirinya merasa khawatir dengan keberadaan orang gila yang berkeliaran tersebut.
"Memang mereka cuma meminta uang seribu dua ribu, tapi ketika tidak diberi mereka kadang mengamuk dan berteriak-teriak sehingga membuat pelanggan saya ketakutan, " ujar Irma.
Hal yang sama juga dirasakan Pedagang Mie Ayam jalan Cempaka Kecamatan Sukajadi. Ketika sedang berdagang dirinya didatangi orang gila yang meminta uang dengan nada ancaman.
"Minta lima ribu, kalau tidak diberi akan dibalikkan gerobak mie ayam ini, " Ujar Eti dengan cukup kesal.
Lanjut, Selaku warga Pekanbaru mereka berharap kepada pemerintah untuk menangani masalah ini. Pasalnya jika dibiarkan begitu saja akan semakin meresahkan masyarakat.
"Kita berharap Dinas Sosial mengamankan mereka dan memulangkan mereka ke keluarganya, " Ujarnya.
Disisi lain, Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Mahyudin mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan tim satgas yang setiap hari berkeliling Kota Pekanbaru untuk mengamankan orang dalam gangguan jiwa (ODJG).
"Sepanjang 2021, sudah 11 ODJG yang kita amankan dan dirawat di Rumah Sakit Jiwa Tampan dan RS Lancang Kuning. Selain itu saya berharap kerjasama dari masyarakat untuk melaporkan ODJG yang berkeliaran ke Dinas Sosial Kota Pekanbaru, " Singkatnya. (Dan)
|
|
|
|