Riauterkini-TANAHPUTIH-Polsek Tanah Putih Polres Rokan Hilir bersama masyarakat Mumugo melaksanakan kegiatan pendinginan lahan terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) di Dusun Rokan Maju RT 03 RW 02, Kepenghuluan Mumugo, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir. Jumat (13/11/2025).

Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB ini dipimpin oleh Kapolsek Tanah Putih, Kompol Y. Yudi Indranldi. Pendinginan dilakukan pada lahan gambut tanaman sawit seluas ± 1,5 hektare milik almarhum Amrizal yang sebelumnya terbakar.

Sebanyak 13 personel terlibat dalam kegiatan ini, terdiri dari 5 personel Polri dan 8 masyarakat Mumugo. Adapun sarana pendukung yang digunakan yaitu 5 unit kendaraan roda dua, 2 unit mesin Robin, 1 mesin Mini Striker, 250 meter selang kecil, 3 nozel, serta 7 unit selang.

Pelaksanaan pendinginan dihadapkan pada sejumlah hambatan. Jarak lokasi dari Polsek Tanah Putih mencapai ± 75 kilometer dengan waktu tempuh sekitar dua jam. Selain itu, minimnya sumber air karena parit kering membuat petugas harus menggali tanah untuk membuat sumur manual guna memperoleh air. Akses menuju titik api pun cukup berat, mengharuskan tim berjalan kaki sejauh kurang lebih 2 kilometer.

Kapolsek Tanah Putih, Kompol Y. Yudi Indranldi, menjelaskan bahwa kegiatan ini penting dilakukan untuk mencegah munculnya kembali titik api di lahan gambut yang rentan terbakar. “Kami bersama masyarakat terus berupaya maksimal melakukan pendinginan agar tidak terjadi kembali kebakaran. Kondisi gambut yang masih berasap bisa saja memunculkan titik api baru bila angin kencang atau cuaca panas. Karena itu kami tetap siaga dan mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran,” tegas Kapolsek.

Ia juga menambahkan bahwa sulitnya medan tidak mengurangi komitmen jajaran Polsek Tanah Putih dalam menangani Karhutlah. “Jarak yang jauh maupun medan yang sulit tidak mengurangi semangat kami. Kami berharap kerja sama masyarakat terus terjalin sehingga potensi Karhutlah dapat ditekan semaksimal mungkin,” ujarnya.

Hingga pukul 16.00 WIB, api dinyatakan padam dan hanya menyisakan asap tipis. Namun petugas tetap mewaspadai kemungkinan munculnya kembali titik api akibat kondisi cuaca.**(Bud)