Riauterkini-DUMAI - Setelah menunggu selama 42 tahun, masyarakat Kecamatan Bukit Kapur kini bisa bernapas lega dengan selesainya pembangunan Jalan Inpres. Proyek ini, yang dimulai pada bulan Juni 2024, telah selesai dan kini dapat dinikmati oleh warga setempat. Total biaya yang diinvestasikan dalam proyek ini mencapai Rp 6.935.261.688,00, dengan panjang jalan 1.580 meter, lebar 5 meter, dan ketebalan 0,20 meter.
Pembangunan jalan ini tidak hanya sebatas pengaspalan, tetapi juga mencakup pembangunan drainase sepanjang 200 meter. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengelolaan air dan mencegah banjir di area sekitar. Selain itu, box culvert dibangun di tiga lokasi untuk memperlancar aliran air, sehingga potensi genangan dapat diminimalkan.
Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas di Kecamatan Bukit Kapur, yang selama ini terhambat oleh kondisi jalan yang buruk dan sering terendam banjir. Hal ini telah menjadi kendala serius bagi aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat setempat.
Walikota Dumai, Paisal, menyatakan rasa syukurnya atas selesainya pembangunan yang telah lama dinantikan. "Kami bersyukur bahwa jalan ini akhirnya bisa digunakan. Kami berharap infrastruktur ini dirawat dengan baik, karena bukan hanya untuk kenyamanan, tetapi juga untuk mendukung perekonomian masyarakat sekitar," ungkapnya.
Beliau juga menekankan pentingnya drainase dan box culvert yang dibangun bersamaan dengan jalan tersebut. "Dengan adanya infrastruktur ini, kami berharap wilayah ini akan terbebas dari masalah banjir yang selama ini mengganggu. Ini tentu akan berdampak positif pada kualitas hidup dan aktivitas ekonomi warga," tambahnya.
Kedatangan infrastruktur baru ini disambut antusias oleh masyarakat. Salah satu warga, Pak Mursyid (55 tahun), yang tinggal di sekitar Jalan Inpres, menyampaikan kegembiraannya. "Saya sangat bersyukur jalan ini akhirnya diperbaiki setelah sekian lama. Dulu, setiap hujan, jalanan menjadi rusak dan berlumpur. Kini, dengan jalan yang baik dan drainase yang memadai, hidup kami jadi lebih nyaman dan aktivitas pun lebih lancar," ujar Pak Mursyid dengan senyuman penuh haru.
Pemerintah berharap, dengan selesainya pembangunan ini, masyarakat akan merasakan manfaat signifikan, baik dalam hal kenyamanan berkendara maupun dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Infrastruktur baru ini juga akan mempermudah akses ke layanan publik seperti sekolah, puskesmas, dan pusat pemerintahan.
Dengan proyek yang dimulai pada bulan Juni dan kini telah rampung, masyarakat Bukit Kapur akhirnya bisa menikmati hasil pembangunan yang diharapkan menjadi simbol kemajuan wilayah serta upaya pemerintah untuk membangun infrastruktur secara merata di seluruh daerah.***(had)