Riauterkini-PELALAWAN-Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjung Beringin bersama pihak Kepolisian Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan melaksanakan kegiatan pemasangan spanduk larangan membakar hutan dan lahan (Karhutlah) serta larangan meracun atau menyentrum ikan di sungai, Rabu (24/7/2024).

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Desa Tanjung Beringin Syafri didampingi Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Beringin Aipda Alfi dan warga masyarakat.

"Kemarin, kita bersama Bhabhinkamtibmas dan beberapa warga memasangnya di tempat-tempat yang strategis di Desa. Hal ini, dilaksanakan agar warga memahami larangan dan himbauan tersebut," ujar Kades Syafri, Kamis (25/7/2024).

Tujuannya, mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) di wilayah desa Tanjung Beringin. "Dilakukan juga masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dengan tidak melakukan perbuatan meracuni dan menyentrum ikan di sungai," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Pangkalan Kuras AKP Sohermansyah, SH melalui Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Beringin Aipda Alfi menyebutkan, kegiatan merupakan bentuk sinergitas antara Polri dengan masyarakat dalam upaya pencegahan Karhutlah.

Karena, menurutnya, pencegahan Karhutlah harus melibatkan dan sinergitas semua lapisan masyarakat. Selain itu, pihak perusahaan dan instansi terkait.

"Bukan saja dari pihak kepolisian," tegas Alfi Untuk itu, mari bersama-sama mencegah terjadinya Karhutlah. Karena, pelaku Karhutlah merupakan tindakan melawan hukum dan akan di tindak dengan tegas sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

"Kemudian, cara mendapatkan ikan dengan cara meracun dan menyentrum juga merupakan tindakan yang tercela. Karena, merusak ekosistem, untuk itu mari kita hindari," tegas Alfi .