Berita Terhangat.. |
Senin, 18 Pebruari 2019 20:13 Mendadak Sakit, Tuntutan Hukuman Pengusaha Terjerat Pemalsuan Sertifikat Lahan Ditunda Sehari
Senin, 18 Pebruari 2019 19:34 SK Penetapan Kuansing Tuan Rumah Porprov Diterima Bupati
Senin, 18 Pebruari 2019 19:31 Melalui MoU, Kejati Beri Pendampingan Penyelesaian Kredit Macet di BRK
Senin, 18 Pebruari 2019 18:19 Maling Kotak Infak di Bengkalis di Tangkap Warga
Senin, 18 Pebruari 2019 18:16 Diduga Bakar Lahan Sembarangan, Polisi Tangkap Seorang Pekerja Kebun di Pulau Rupat
Senin, 18 Pebruari 2019 18:10 Pacu Jalur Tak Masuk Kalender Pariwisata, Kader PPP Kritik Pemkab Jangan Hanya Sekedar Kunker
Senin, 18 Pebruari 2019 17:53 Hasil RDP DPRD Rohul, Kendaraan Berat Dilarang Melintas Saat Jam Belajar Sebelum Kurangi Tonase
Senin, 18 Pebruari 2019 17:47 Fraksi PAN Kritisi Rendahnya Pertumbuhan Ekonomi Riau 2018
Senin, 18 Pebruari 2019 17:41 Kabur Pakai Bus, Pembunuh Ayu Safitri Tertangkap di Lahat, Sumsel
Senin, 18 Pebruari 2019 16:46 Panwaslu Kecamatan di Rohul Kewalahan Tertibkan APK, Ini yang Dilakukan Bawaslu Riau
|
|
loading... |
|
|
Ahad, 7 Oktober 2018 16:30 Puskesmas di Bengkalis Masih Kekurangan Apoteker
Kadiskes Bengkalis menyatakan masih ada puskesmas di kabupaten itu yang kekurangan apoteker. Padahal peranannya sangat penting dalam melayani masyarakat.
Riauterkini-BENGKALIS- Mewakili Bupati Bengkalis, Pelaksana Tugas (Plt)
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkalis, Supardi, S.Sos, MH
mengatakan, apoteker sesuai dengan perannya sangat penting dalam
menyukseskan program pembangunan bidang kesehatan. Namun, jumlah apoteker,
khususnya di Kabupaten Bengkalis masih kurang.
Tercatat, saat ini Kabupaten Bengkalis memiliki 18 Puskesmas dan 54 Pustu.
Sesuai dengan tugas dan fungsi, maka sudah seharusnya setiap Puskesmas
memiliki tenaga apoteker yang memadai. Namun, kenyataannya masih ada
Puskemas yang hanya memiliki satu apoteker dan dilaporkan 60 orang apoteker
yang tergabung dalam IAI Bengkalis.
"Pemkab Bengkalis sangat merasakan kurangnya tenaga apoteker ini. Sedangkan
untuk menambah tenaga apoteker memiliki regulasi tersendiri. Tidak sama
seperti pengangkatan tenaga honorer pada umumnya," ungkap Supardi
disela-sela membuka kegiatan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Ikatan Apoteker
Indonesia (IAI) Kabupaten Bengkalis dan seminar, Ahad (7/10/18).
Sementara itu, terkait dengan pelaksanaan Rakercab dan seminar, Ketua PC
IAI Kabupaten Bengkalis, Dolpin didampingi Ketua Panitia Pelaksana, Mirna
Junita menyebutkan, Rakerkcab bertujuan menetapkan keputusan-keputusan yang
bukan menjadi kewenangan Konfercab. Kemudian mengevaluasi pelaksanaan
program cabang, anggaran pendapatan dana belanja cabang (APBC), serta
meningkatkan program perbaikan.
Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja di Laut
tersebut bertema “Penatalaksanaan Farmakologis Hipertensi dan
Keterkaitannya terhadap Stroke”.
“Untuk seminar, diharapkan menambah pengetahuan maupun kompetensi bagi
tenaga kefarmasian. Dimana kita ketahui penderita hipertensi dan stroke
banyak kita jumpai di masyarakat,” papar Dolpin.
Mirna menambahkan, total peserta Rakercab berjumlah 63 orang dengan
narasumber yaitu Surya Dharma (dosen luar biasa Unand), Yuri Zaria Khairi
(dr spesialis syaraf RSUD Bengkalis), dan Zamyuszamsari (narasumber dari
IAI Riau, Ketua PC IAI Siak).***(dik)
|
|
Berita lainnya.......... |
- Triwulan IV 2018, Industri Manufaktur Naik - Vendor RS Pertamina Rekrutmen Naker Tak Lapor Disnakertrans Dumai - Tanggapi Pengaduan, Kepala UPT Parkir Mandau Datangi Sejumlah Jukir di Duri - Libatkan Pemerintah Desa, Bappeda Rohul Mutakhirkan Data Spasial Jalan Kabupaten - CSR Bank Riau Kepri, Masjid Raya Annur Provinsi Riau Terima 2.500 M2 Karpet Sajadah - Hanya 3 KUD di Rokan Hulu yang Terima Bantuan Replanting Kebun Sawit Tahun 2018 - Pusat dan Daerah Terus Bersinergi Wujudkan Pembangunam Perumahan di Riau - Riau Sudah Punya Embarkasi Haji Antara, Meranti Minta Dispensasi Langsung ke Batam - Tower Disdukcapil Kuansing Disambar Petir, Pembuatan e-KTP Terhambat - Berikan Edukasi Perbankan, BI Gandeng STAI Le Pekanbaru - Ditutup Kembali Usai Peresmian, PUPR Riau: Ini Semata Demi Keamanan Jembatan Siak IV dan Penggunanya - Meriahkan Millenial Road Safety Festival Satlantas Polres Kuansing Sediakan Doorprize - Laba Naik, PT BSP Bangun Gedung Permanen Lima Lantai - 31 Tahun KSU Rejosari, Bermoda Rp94 Ribuan Kini Beromset Rp6,9 Miliar - 40 Dump Truck Sudah Disiapkan untuk Uji Beban Jembatan Siak IV Nanti - Tak Bayar Pajak, Bapenda Pekanbaru Tertibkan Sejumlah Papan Reklame - Pesawat Domestik Mahal, Warga Riau Libur Imlek ke Singapura dan Kuala Lumpur - Baru 40 Persen, Wakil Rakyat Tak Yakin Tol Pekanbaru-Dumai Selesai Tahun Ini - Diduga Gagal Beton, Praktisi Hukum Kuansing Minta Tim Ahli Periksa Fisik SDN 018 Koto Taluk - Januari 2019, Riau Alami Deflasi 0,06 Persen |
|